Berita

Blitar Kota - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menjadwalkan penyemprotan berkala di TPS saat hari H Pilwali 2020. Langkah ini dilakukan untuk menjamin TPS steril dari Covid-19, sehingga masyarakat tidak takut untuk memanfaatkan hak suaranya di TPS.

Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis Hernawan Miftakhul Khabib mengatakan, saat dikonfirmasi Sabtu 21 November 2020 mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan malam hari sebelum hari H, jelang seremonial pemungutan suara, dan saat pemungutan berlangsung jika kondisi TPS sudah sepi. Tidak berhenti disitu, penyemprotan juga dilakukan sebelum dan sesudah proses penghitungan suara. Menurut Khabib, penyemprotan cairan disinfektan ini disesuaikan situasi kondisi masing-masing TPS. Selain itu, untuk menjaga sterilitas TPS, pihaknya juga meminta agar petugas KPPS disiplin menerapkan protocol kesehatan Covid-19. Apalagi mereka sudah mendapat fasilitas APD dari Pemerintah Kota.

“Penyemprotan berkala itu memang menjadi program baru karena Pilwali 2020 berlangsung ditengah pandemic Covid-19” kata Khabib.

Sementara itu, Hakim Sisworo-Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar menegaskan, penyemprotan disinfektan di TPS ini harus dilakukan 2 jam sekali. Penyemorotan bisa dilakukan jajaran KPPS atau linmas masing-masing TPS. Meski tidak menyiapkan tenaga khusus, namun Hakim mengaku akan memfasilitasi alat semprot dan cairan disinfektan di TPS se-Kota Blitar.

“Kami menyiapkan alat semprot dan cairan itu ya, untuk petugas bisa KPPS atau linmas” jelas Hakim.

Hakim menambahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga akan ikut mengantisipasi jika ada masyarakat atau petugas mengalami gangguan kesehatan. Setiap kecamatan akan disiapkan posko kesehatan. Jika ada yang sakit, maka KPPS bisa melapor ke PPS dan PPK. (Kir)