THERMAL TRAUMA

Administrator 14 Nov 2020 619x Share
img-berita

THERMAL TRAUMA

ARIS TOTOK RUDIANTO, S.Kep.Ns

(PERAWAT ANESTESI AHLI MADYA)

 

  1. KATEGORI LUKA BAKAR
  1. LUKA BAKAR SUHU PANAS
  1. LUKA BAKAR KIMIA

Adalah kontaknya jaringan kulit dengan asam atau basa kuat

 

Penanganan:

  1. Segera bersihkan zat kimia dan rawat luka-luka;
  2. Bila ada serbuk zat kimia, sikat untuk menghilangkannya;
  3. Guyur zat kimia dengan air sebanyak-banyaknya 20 - 30 menit;
  4. Jangan gunakan zat penawar kimia.

 

Prosedur Membersihkan Zat Kimia

  1. Gunakan alat pelindung diri;
  2. Lepaskan semua pakaian pasien;
  3. Siram bahan kimia dari tubuh pasien dengan air yang mengalir. Jika bahan kimia kering (serbuk) harus dibersihkan dengan cara disikat terlebih dahulu sebelum dilakukan irigasi;
  4. Lepaskan seluruh benda yang menempel.

 

  1. LUKA BAKAR LISTRIK

Disebabkan oleh panas yang digerakkan dari energi listrik yang dihantarkan melalui tubuh

 

Tipe Terjadinya Luka Bakar Listrik

  1. Luka bakar listrik akibat kontak langsung;
  2. Luka bakar akibat percikan/ loncatan bunga api listrik

 

PENGANAN LUKA BAKAR LISTRIK

  1. Matikan sumber listrik
  2. Gunakan isolator (penghantar panas yang buruk)
  3. Pasang monitor EKG

 

  1.  LUKA BAKAR RADIASI

Disebabkan oleh terpapar sumber radioaktif

Kedalaman Luka Bakar

  1. Superficial Thickness (derajat I)
  • Hanya mengenai lapisan epidermis
  • Luka tampak pink cerah sampai merah (eritema ringan sampai berat)
  • Kulit memucat bila ditekan
  • Edema minimal
  • Tidak ada blister
  1. Partial Thickness (Derajat II)
  • Partial Thickness dikelompokkan menjadi 2, yaitu superficial [partial thickness dan deep partial thickness
  • Mengenai epidermis dan dermis
  • Luka tampak merah sampai pink
  • Terbentuk blister
  • Edema
  1. Full Thickness (Derajat III)
  • Mengenai semua lapisan kuli
  • Tanpa ada blister
  • Edema
  • Sedikit nyeri atau bahkan tidak ada rasa nyeri
  • Memerlukan skin graft
  • Dapat terjadi scar hipertropik dan kontraktur jika tidak dilakukan tindakan preventif.

 

PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

  1. Stop the burning process;
  2. Primary survey: bebaskan jalan nafas (airway)         identifikasi tanda-tanda cedera inhalasi;
  3. Stabilisasi pernafasan (breathing);
  4. Lakukan resisutasi cairan;
  5. Lakukan perawatan luka;

 

TANDA-TANDA CEDERA INHALASI

  1. Luka bakar yang mengenai wajah atau leher
  2. Alis mata dan bulu hidung hangus
  3. Adanya timbunan karbon dan tanda peradangan akut orofaring
  4. Sputum yangmengandung karbon/ arang
  5. Suara serak/ stridor
  6. Riwayat gangguan mengunyah dan/atau terkurung dalam api
  7. Luka bakar kepala dan badan akibat ledakan
  8. Kadar karboksihemoglobin lebih dari 10% setelah terbakar

 

RESISUTASI CAIRAN

(RUMUS BAXTER)

 

  1. DEWASA

     = 4cc/ kgBB /% luka bakar/ 24 jam

 

  1. ANAK

     = (2cc/ kgbb/ % luka bakar/ 24 jam) + maintenance

 

Maintenance:

10 kg BB pertama : 100cc

10 kg BB kedua : 50 cc

10 kg BB ketiga : 10 cc

 

= separuhnya diberikan dalam 8 jam pertama setelah kejadian,

   separuhnya lagi dalam 16 jam berikutnya.

 

PERAWATAN LUKA

  1. Tutup luka dengan kasa bersih (<< nyeri)
  2. Jangan pecahkan vesikel/ bula
  3. Antibiotik topical tidak bermanfaat
  4. Jangan kompres dengan air dingin - hipotermia

 

  1. LUKA BAKAR SUHU DINGIN
  1. FROSTNIP

adalah bentuk paling ringan trauma dingin, ditandai dengan nyeri, pucat, dan kesemutan pada area yang terkena.

 

  1. FROSTBITE

Adalah pembekuan jaringan yang diakibatkan oleh pembentukan krital es intraseluler dan bendungan mikrovaskuler sehingga terjadi anoksia jaringan

 

Derajat Frostbite ada 4 yaitu:

  1. Derajat 1
  2. Derajat 2
  3. Derajat 3
  4. Derajat 4

 

  1. NONFREEZING INJURY

Adalah udara basah/ dingin secara terus menerus yang suhunya masih di atas titik beku, yaitu antara 1,6°C sampai 10°C (35°F sampai 50°F).

 

PENANGANAN LUKA BAKAR SUHU DINGIN

  1. Lepaskan baju yang basah, ganti dnegan menggunakan selimut hangat
  2. Berikan minum hangat jika pasien bisa minum
  3. Rendam bagian tubuh yang cedera di dalam air hangat 40°C (104°F) yang berputar, sampai warna kulit menjadi merah dan perfusinya kembali normal (biasanya 20-30 menit)
  4. Hindari penggunaan udara kering yang panas
  5. Jangan digosok atau diurut
  6. Berikan analgetik karena tindakan pemanasan dapat menimbulkan nyeri hebat
  7. Pasang monitor jantung

 

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPARAHAN LUKA BAKAR

  • Kedalaman luka bakar
  • Luas luka bakar
  • Lokasi luka bakar (bagian tubuh yang terkena)
  • Kondisi kesehatan penderita
  • Mekanisme injury
  • Usia

 

  1. PRINSIP PENANGANAN LUKA BAKAR
  1. Stop the burning process
  2. Bebaskan jalan nafas (airway)
  3. Stabiliasi jalan pernafasan (breathing)
  4. Lakukan resisutasi cairan
  5. Lakukan perawatan luka

 

 

 

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023

Tim Baris RSUD Mardi Waluyo Kompak Menuju..

by Administrator | 07 Aug 2023

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020