TONGUE – TIE
Oleh
Nova Kurniawan, Amd.TW
Apa Itu Tongu – Tie
- Tongue tie atau ankyloglossia merupakan sebuah kondisi di mana terdapat selaput atau frenulum di bawah lidah yang mengganggu pergerakan. Sementara lip tie adalah selaput atau frenulum yang terdapat di bawah bibir rahang atas maupun di atas bibir rahang bawah yang mengganggu pergerakan bibir. Bayi bisa mengalami salah satu masalah ini, atau bahkan keduanya, yaitu memiliki tongue tie dan lip tie.
Apakah Tongue – Tie Bisa Mempengaruhi Bicara ?
- Kummer (2005) menyatakan bahwa "tidak ada bukti empiris dalam literatur bahwa ankyloglossia biasanya menyebabkan cacat bicara" (hal. 6). Ini pada dasarnya berarti bahwa masalah bicara kemungkinan disebabkan oleh penyebab lain, bukan karena tongue tie
- Kummer (2005) juga menunjukkan bahwa bunyi alveolar (/ l /) dan bunyi interdental (bersuara dan tidak bersuara / th /) harus menjadi bunyi utama yang menjadi fokus saat menilai ucapan anak dengan tongue tie, dan ikatan lidah itu. mungkin lebih merupakan masalah ketika ada masalah disfungsi motorik oral juga.
Apa Pertimbangan Untuk Melakukan Operasi Pada Kasus Tongue – Tie
- Beberapa alasan untuk melakukan operasi :
- Berkuranganya mobilitas lidah
- Kemampuan bicara yang buruk
- Kemamampuan menelan yang buruk
- Kebersihan mulut yang buruk
(Hathaway & McCauley, nd., bagan 4).
- Alasan untuk menunggu / atau tidak melakukan operasi :
- Frenulum anak dapat surut, meregang, atau pecah ketika dia tumbuh selama empat sampai lima tahun pertama kehidupan (Kummer, 2005, paragraf 5 )
- Pembatasan gerak lidah tidak terlalu parah sehingga tidak mempengaruhi kemampuan makan dan bicara.
Profesional Yang Terkait Untuk Penanganan Tongue –Tie
- Dokter bedah mulut
- Dokter bedah plastik
- Dokter bedah umum
- Dokter gigi
- Konsultan laktsi
- Terapis wicara