Berita

Mendukung program nasional guna mencapai akselerasi target RPJMN bidang kesehatan, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar menggelar rapat koordinasi jejaring PONEK, KB dan penurunan prevalensi stunting-wasting. Rakor dihadiri oleh Tim PONEK, Tim KB, dan Tim penurunan prevalensi stunting-wasting RSUD Mardi Waluyo Kota, Dinas Kesehatan Kota Dan Kabupaten Blitar, Direktur RS Swasta se-Kota blitar, Kepala Puskesmas Se-kota Blitar, Kepala DP2PAPPKB Kota Blitar, serta ahli gizi dan koordinator bidan pusekesmas.

Acara dilaksanakan di ruang pertemuan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Rabu, 5 Oktober 2022. Kegiatan dibuka langsung oleh direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Muhammad Muchlis, M.MRS.

Dalam sambutannya, dr Muhammad Muchlis, M.MRS, menyampaikan bahwa saat ini stunting sedang menjadi trending dan menjadi bahasan di level pusat, provinsi maupun daerah. Dan Rumah Sakit menjadi bagian dari pelaksanaan program tersebut. Lebih lanjut, disampaikan bahwa program ini tidak bisa berjalan sendiri, ada program lain yang terlibat, yaitu program peningkatan kesehatan ibu dan bayi yang di Rumah Sakit menjadi bagian dari program PONEK serta program pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

Maka sesuai hal tersebut, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar berperan aktif untuk melakukan edukasi, pembinaan, pendampingan intervensi serta penguatan jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas di bawahnya dan FKTP di wilayahnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, dr. Sita Ratri Andini, Sp.OG, dr.  Vivi Ratnasari, Sp.A.M.Biomed, dr. Musrah Muzakkar, Sp.OG, dan dr. Dewi Astasari, Sp.A. Berlangsung hingga pukul 12.30 WIB, acara diakhiri dengan penandatanganan secara simbolis, kesepakatan bersama jejaring rujukan PONEK, KB, Stunting-Wasting. (hum)