Blitar Kota - Jumat, (30/10/2020), Covid-19 hingga saat ini menjadi perhatian masyarakat, lantaran berpengaruh di setiap kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Satu di antaranya dengan peraturan pelaksanaan protokol kesehatan, membuat beberapa kegiatan menjadi terbatasi. Namun, dibalik aturan ini terdapat satu fakta yang menarik di Kota Blitar. Tahun ini angka penemuan Penyakit Tuberkulosis (TBC) menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Dissie Laksmonowati Arlini-Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Blitar Jumat 30 Oktober 2020. Dissie mengatakan, hingga September 2020 penemuan kasus TBC di Kota Blitar hanya 25% saja atau sekitar 160 kasus. Padahal target penemuan TBC di Kota Blitar yang ditetapkan WHO tahun 2020 sebanyak 504 kasus. Dissie menambahkan, minimnya penemuan kasus ini lantaran saat ini berada dimasa pandemi covid-19. Penerapan protokol kesehatan menjadi faktor penting yang dapat mencegah penularan, tidak hanya Covid-19, namun juga penyakit TBC. Padahal tahun lalu, Dinas Kesehatan Kota Blitar telah menemukan 79% kasus TBC atau sebanyak 280 kasus. Sementara untuk target penemuan, Dissie menyebut dua tahun terakhir Kota Blitar mengalami peningkatan. Jika tahun ini sebanyak 504 target dari WHO, tahun 2019 lalu target Kota Blitar sebanyak 471.
“Tahun ini masih 160 kasus, targetnya tahun ini 504. Kalau tahun lalu 471 ya global dari WHO Sebenarnya penemuan kita juga berkisar di 280-285 saja per tahun. Kinerja kita juga maksimal ya.”
Sementara saat disinggung apakah target terpenuhi, Disiie menyebut per tahun penemuan TBC di Kota Blitar sebanyak 280an saja. Sedangkan untuk succes rate dalam penyembuhan pasien, Dinas Kesehatan Kota Blitar mencapai 78%, lantaran kesembuhan tergantung dari kedisiplinan pasien TBC sendiri. (fik)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023