Berita

Blitar Kota - Rabu, (11/11/2020), dalam rangka meminimalisir terjadinya bencana non alam dan bencana alam di wilayah Kecamatan Sananwetan, Camat Sananwetan menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Kelurahan Tangguh Sigap Bencana bagi Kelurahan Plosokerep dan Karangtengah. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kecamatan Sananwetan.

Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk fasilitas dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar untuk membentuk Kelurahan Tangguh Bencana khususnya di Kelurahan Plosokerep dan Karangtengah. Kegiatan ini mengundang perwakilan Kader Kelurahan Tangguh yang sudah ditentukan oleh masing-masing Lurah di dua wilayah kelurahan tersebut. Heru juga menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan secara bergilir untuk lima Kelurahan di Kecamatan Sananwetan lainnya. Pihaknya menambahkan, dari tujuh kelurahan di Kecamatan Sananwetan, yaitu Kelurahan Sananwetan dan Gedog  sudah mulai berjalan untuk mengembangkan Kelurahan Tangguh Bencana.

Heru menyebut, selain bencana non alam yang mayoritas dari wilayah Sananwetan, bencana alam seperti Banjir disaat musim hujan tiba, selalu melanda wilayah Kelurahan Plosokerep. Karena wilayah Kelurahan Plosokerep dilewati sungai yang cukup besar dan kebanyakan masyarakat masih membudayakan membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk fasilitas dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar untuk membentuk Kelurahan Tangguh Bencana khususnya di Kelurahan Plosokerep dan Karangtengah,” jelas Heru.

Heru menghimbau, bila masyarakat mendapati bencana alam di wilayah untuk tidak panik dan segera melapor ke Kelurahan Tangguh yang mulai dibentuk atau dapat langsung menghubungi layanan call center kegawat daruratan 112 Kota Blitar. (fan)