Berita

Blitar Kota - Pemerintah Kota Blitar terus melakukan penyaluran bantuan selama pandemi Covid-19, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Langkah ini, sebagai upaya Pemerintah untuk hadir bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Priyo Istanto, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar mengatakan, terdapat beberapa jenis bantuan social yang disalurkan Pemerintah Daerah untuk warga terdampak Covid-19. Mulai dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Subsidi Langsung Tunai (SLT), Bantuan Jaring Pengaman Sosial, Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) dan Bantuan Penanganan Covid-19 dari Pemkot Blitar. Priyo menegaskan, penerima bantuan ini tidak boleh tumpang tindih, satu NIK hanya boleh menerima satu bantuan.

“Ada banyak bantuan-bantuan yang dari Pemerintah sih itu, belum yang dari donatur,” kata Priyo, saat dikonfirmasi Senin,  (11/05/2020)

Lebih rinci, Priyo menegaskan, untuk BPNT saat ini penerimanya mencapai 5.243 orang. Untuk PKH sebanyak 3.000-an orang. SLT mencapai 8.661 orang. Bantuan Jaring Pengaman Sosial sejumlah 5.000 orang, Rastrada 11.000 lebih penerima, dan bantuan penanganan Covid-19 Kota Blitar menyasar 14.000 orang. Bantuan yang berasal dari Pemerintah Kota termasuk bantuan yang diserahkan melalui Baznas dan Korpri Kota.

“Kita ada BPNT sebaran Covid-19 penerimanya 2.434 orang, menerima Rp. 200.000 dalam bentuk sembako. Untuk jarring social Pemprov itu mendapat Rp. 200.000, yang SLT Rp. 600.000,” jelas Priyo.

Priyo menghimbau, jika ada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan sosial, agar segera melapor ke kelurahan untuk selanjutnya dilakukan inventarisasi. Pihaknya juga meminta, RT/RW segera melapor ke kelurahan jika terdapat keluhan dari masyarakat. (Kir)