Berita

Blitar Kota - Meski pandemi Covid-19 sempat berpengaruh terhadap lesunya perekonomian daerah, namun tidak menurunkan kesadaran masyarakat untuk tetap membayar pajak, terutama bagi para pemilik usaha. Alhasil beberapa pos pajak daerah Kota Blitar berhasil terpenuhi, bahkan melampaui target yang ditetapkan Pemerintah.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Saptono Johannes mengatakan salah satu pajak daerah yang saat ini sudah melampaui target adalah pajak hotel. Dari target Rp 485 juta, sudag terealisasi Rp 542 juta. Capaian ini sangat bagus, mengingat 3 bulan awal pandemi Covid-19, Pemerintah Kota sempat menutup segala jenis usaha pariwisata, termasuk perhotelan. Pajak daerah lainnya, yang telah memenuhi target adalah pajak retribusi parkir, dari target Rp 110 juta sudah terealisasi Rp 120 juta. Kemudian pajak air tanah, dari target Rp 30 juta terealisasi Rp 45 juta. Pajak reklame juga sudah mencapai target sebesar Rp 374.

Namun demikian, Widodo membenarkan masih ada beberapa pos pajak daerah yang perlu dioptimalkan. Misalnya pajak bumi dan bangunan (PBB), dari target Rp. 13 milliat, sampai 16 November 2020 berhasil tercapai Rp 12,1 miliar. Lalu capaian pajak restoran, masih terealisasi Rp 2,4 miliar dari target Rp 3 miliar.

“Kita maklumi ya karena pandemic Covid-19 kemarin memberikan dampak yang cukup besar. Restoran itu turun drastic” kata Widodo, saat dikonfirmasi Rabu, (18/11/2020)

Widodo menambahkan meski sebagian belum memenuhi target, namun pihaknya tetep memberikan apresiasi terhadap Wajib Pajak (WP) yang telah memenuhi kewajibannya membawar pajak. (Kir)