Blitar Kota - Senin, (11/05/2020), terdapat penambahan satu kasus baru Covid-19 di Kota Blitar. Pasien merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) klaster Temboro Magetan, yang saat ini tinggal di rumah kerabat di Kelurahan Tanjungsari.
Muhammad Muchlis, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengatakan, yang bersangkutan merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, berjenis kelamin laki-laki dan tergolong masih muda. Setelah dilakukan swab awal bulan lalu, hasilnya menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19. Namun, karena kondisinya sehat, oleh gugus tugas direkomendasikan tetap melakukan isolasi mandiri, dengan pengawasan lebih ketat dari tim kesehatan, kelurahan, RT/RW, dan relawan. Untuk menghindari penyebaran terhadap orang-orang terdekat, Muchlis mengatakan, tim gugus tugas akan melakukan rapid test terhadap anggota keluarga sejumlah empat orang. Termasuk adik perempuan pasien, yang juga merupakan klaster Temboro Magetan. Rapid test rencananya dilakukan pada hari Selasa,12 Mei 2020.
“Keluarganya lengkap ada tiga orang, ditambah OTG satu jadi 4empatorang. Jadi dalam satu rumah ini ada dua OTG, mereka kakak beradik dari Malaysia. Adiknya sudah kita rapid test hasilnya negatif,” kata Muchlis.
Muchlis menegaskan, selama menjalani isolasi mandiri, tim kesehatan akan memastikan kondisi pasien stabil, sehingga perawatan tetap dilakukan dirumah dengan physical distancing yang ketat. Pihaknya menghimbau, agar masyarakat sekitar tetap tenang, menerapkan physical distancing, serta pencegahan mandiri.
“Nanti yang mencukupi kebutuhan mereka yang termasuk relawan itu, syukur-syukur jika warga setempat berkenan ikut membantu. Harus bisa memberikan dukungan moril,” jelas Muchlis.
Sementara itu, sesuai data perkembangan Covid-19 Kota Blitar pertanggal 11 Mei 2020 menunjukkan, jumlah kumulatif Orang Dengan Resiko (ODR) mencapai 1.751 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) 33 orang, dengan rincian lima dalam proses pemantauan dan 28 sisanya selesai dipantau. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 199 orang, dengan rincian 189 orang selesai dipantau, dan 9 orang lainnya masih dalam proses pemantauan. Sedangkan ODP meninggal tetap 1 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertahan di angka empat orang, dan seluruhnya dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus konfirmasi menjadi 2 orang, satu di antaranya telah dinyatakan sembuh. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023