Blitar Kota - Dalam rangka mencegah terjadinya stunting balita di Kota Blitar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Blitar, melalui Dinas Kesehatan Kota Blitar menyelenggarakan rapat koordinasi Pencegahan Stunting Tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di ruang Pangriptaloka BAPPEDA Kota Blitar, Kamis (19/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Muhammad Muchlis mengatakan, untuk mencegah terjadinya stunting balita di Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyampaikan pencegahan stunting balita sejak tiga tahun lalu melalui Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) merupakan salah satu agenda tahunan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam melakukan evaluasi Kinerja Pembangunan Kesehatan Nasional yang menugaskan Dinas Kesehatan Provinsi hingga Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam menangani stunting.
Muchlis juga menjelaskan, di Kota Blitar terdapat beberapa balita stunting walaupun jumlahnya tidak banyak. Pihaknya segera menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) penurunan stunting dengan langkah pencegahan diantaranya dengan pemenuhan kebutuhan gizi bayi sejak dalam kandungan, beri ASI eksklusif sampai bayi berusia enam Bulan, dampingi ASI eksklusif dengan MPASI sehat, memantau tumbuh kembang anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan.
“Untuk mencegah terjadinya stunting balita di Kabupaten-Kota di Jawa Timur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyampaikan pencegahan stunting balita sejak 3 tahun lalu melalui Rakerkesnas,” jelas Muchlis.
Muchlis berharap, setelah diadakanya rapat koordinasi ini kedepan mampu menyusun langkah antisipasi terjadinya stunting balita dan kasus stunting di Kota Blitar dapat ditangani sejak dini. (Fan)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023