Rapat Koordinasi Penanggulangan AIDS di Kota Blitar

Administrator 18 Nov 2020 151x Share
img-berita

Blitar Kota - Pemerintah Kota Blitar mengadakan rapat koordinasi penanggulangan AIDS di ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar. Rapat yang dipimpin oleh Pjs Wali Kota Blitar, Dr. Ir. Jumadi MMT ini sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Blitar dalam menekan angka penularan melalui evaluasi kinerja program Aids. 

Pada rapat koordinasi kali ini, Jumadi mengatakan, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan partisipasi masyarakat dinilai sangat penting. Dengan adanya data penemuan yang sama dari keduanya, rencana aksi yang menjadi fokus akan mengarah pada hasil yang sama. 

Jumadi juga menyampaikan hasil rapat hari ini meliputi pencanangan tiga zero sesuai amanat dari Menteri Kesehatan yakni, tidak adanya infeksi baru, tidak ada kematian, dan tidak ada diskriminasi. Jumadi juga meminta agar seluruh elemen yang tergabung dalam penanggulangan Aids Kota Blitar bisa meningkatkan sinergi pada cara penanggulangannya. Diantaranya seperti suluh, temukan, obati, dan pertahankan. Upaya ini harus ditingkatkan sebagai langkah untuk menuju 2030 zero Aids. 

"Rapat ini ya untuk mengevaluasi kinerja Komisi Penanggulangan Aids untuk menyelesaikan hambatan dan pantangan yang dirumuskan," kata Jumadi, saat dikonfirmasi Rabu (18/11/2020) 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Muchlis menambahkan, pihaknya akan terus menjalani koordinasi dengan seluruh anggota KPA Kota Blitar. Kegiatan mulai dari sosialisasi, penyuluhan hingga penjaringan juga akan terus dilakukan. Muchlis mengatakan dari total periode 2019-2020, tingkat kematian mengalami peningkatan sekitar 19,9% dari 204 - 254 orang di tahun 2020. Pihaknya, berharap ada kerja sama dari semua pihak mulai dari tingkat Pemerintah Daerah hingga masyarakat, sehingga mampu meminimalisir angka kasus kematian Aids di Kota Blitar. 

"Kita terus menjalin koordinasi kok dengan semua pihak. Mulai pencarian, penyuluhan, pengobatan dan semuanya. Harapannya diskriminasi pada penderita Aids hilang dan 2030 HIV-AIDS , “ kata Muchlis.

Kedepannya Jumadi berharap demi menyelesaikan rencana aksi perlu adanya persiapan yang matang pada tiga Tindakan aksi yakni : temukan, obati, dan pertahankan. Sehingga Masyarakat Kota Blitar terhindar dari penularan AIDS dan diskriminasi pada orang dengan HIV-AIDS. (Fix)

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Bu..

by Administrator | 29 Feb 2024

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023