Blitar Kota - Pemerintah secara resmi menunda gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 akibat virus Corona yang mewabah di Indonesia. Atlet Kota Blitar yang dipersiapkan dalam ajang itu pun, dipulangkan dari Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur di Surabaya. Hal ini dibenarkan Gaguk Dwi Atmanto-Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Blitar, saat dikonfirmasi, Senin (11/05/2020).
Gaguk mengatakan, terdapat beberapa alasan yang menguatkan Pemerintah untuk menunda PON 2020. Yang pertama terdapat venue yang belum siap, dan pengerjaannya berhenti selama pandemi Corona. Begitu juga dengan pengadaan alat-alat olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh negara penyedia. Yang terakhir penerapan social dan phisycal distancing membuat proses latihan atlet terkendala. Menurut Gaguk, itu yang mendasari Puslatda di Indonesia memulangkan atlet ke daerah masing-masing. Untuk Kota Blitar, setidaknya ada 12 atlet yang pulang dari Puslatda Jawa Timur.
“Kita ada lima cabor panjat tebing, panahan, sepak takraw, atletik, dan aeromodelling,” kata Gaguk.
Gaguk menjelaskan, meski sudah di Kota Blitar, atlet Puslatda tetap mengikuti arahan dan latihan on line dengan KONI Jawa Timur. Pihaknya juga turut mendukung kesehatan dan kebugaran atlet dengan memberikan vitamin, supplement dan lainnya.
“Mereka nanti tetap dipantau oleh KONI Jawa Timur, latihannya ya mungkin saja melalui on line. Kita sudah dengar kepulangannya dari seminggu yang lalu, tapi kita belum cek secara langsung,” jelas Gaguk.
Gaguk menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak terkait, perihal pemantauan kesehatan atlet, mengingat mereka pulang dari daerah terjangkit. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023