Berita

Blitar Kota - Jumat, (30/10/2020), Di hari libur panjang yang saat ini masih berlangsung hingga 1 November mendatang, Polres Blitar Kota minta agar pemantauan dan monitoring protokol kesehatan ditingkatkan, termasuk diwilayah-wilayah Kecamatan yang memiliki pondok pesantren. Hal ini telah dikonfirmasi oleh AKBP Leonard M. Sinambela, Kapolres Blitar Kota.

Meski saat ini masih dimasa libur panjang, namun penertiban protokol kesehatan harus tetap ditertibkan. Leonard meminta kepada 3 pilar di antaranya Camat, Polsek, Danramil dan Satpol PP untuk mendatangi Pondok Pesantren guna memantau pelaksanaan protokol kesehatan. Mengingat, saat ini pondok pesantren menjadi klaster penularan yang cukup banyak di Jawa Timur. Leonard juga meminta untuk monitoring aktivitas keluar masuk pondok pesantren dikontrol. Pihaknya juga menambahkan, pelaksanaan Pesantren Tangguh diharapkan menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di pesantren. Selain itu, screening setiap kali terdapat tamu juga perlu ditingkatkan, tujuannya agar tidak terjadi penularan covid-19 klaster pondok pesantren di Kota Blitar.

“Yang perlu diwaspadai di wilayah yang ada Pondok Pesantren, tolong didatangi itu karena klaster pondok pesantren cukup tinggi. Jadi ya ditingkatkan lagi screening, di Pesantren Tangguhnya juga,” Jelas Leonard. 

Selama libur panjang, tidak hanya dilingkup Pondok Pesantren, penertiban protokol kesehatan juga dilaksanakan di tempat wisata, fasilitas umum, kafe dan lainnya. Bahkan Polres Blitar Kota bersama tim satuan tugas lainnya terus melaksanakan Operasi Yustisi di berbagai titik di Kota Blitar. (fik)