Berita

Blitar Kota - Jum'at, (04/09/2020), pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Pilwali Kota Blitar dimulai. Tahapan ini pun mendapat pengawalan ketat dari jajaran kepolisian Polres Blitar Kota, yang menerjunkan sekitar 125 personil.

Leonard M. Sinambela, Kapolres Blitar Kota saat melakukan monitoring persiapan pendaftaran bapaslon di Kantor KPU menjelaskan, personil yang diterjunkan tidak hanya menjaga kondusifitas dan kelancaran proses, namun ikut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat tahapan Pilwali ini berlangsung ditengah pandemi sehingga protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Leonard juga menjelaskan, selain penjagaan ketat disekitar kantor KPU, aparat juga diterjunkan disepanjang Jalan posko pemenangan bapaslon hingga Jl. Pemuda Sumpono. Hal ini untuk mengantisipasi, segala hal yang bisa mengganggu kelancaran proses pendaftaran. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi jika ada massa simpatisan yang ikut mengawal bapaslon.

Leonard menegaskan, sebelumnya telah menghimbau agar bapaslon tidak membawa massa pendukung saat mendaftar di Kantor KPU. Namun pihaknya sendiri tidak memungkiri, euforia masyarakat pendukung bapaslon untuk maju dipesta demokrasi Desember mendatang. Oleh karena itu, kalau pun ada massa pendukung yang ikut mengantar bapaslon cukup bertahan di luar kantor KPU. Mereka diminta tetap patuh protokol kesehatan, dengan tidak berkerumun, wajib menggunakan masker, dan tidak bersikap anarkis.     

“Euforia itu pasti ada, tapi kita harus paham sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19, aturan yang ada harus ditaati bersama,” jelas Leonard.

Seperti diketahui, pendaftaran bapaslon Pilwali berlangsung mulai tanggal 04-06 September 2020. Bapaslon Santoso-Tjutjuk Sunario mendaftar dihari pertama Jumat, 04 September 2020, usai sholat Jum'at. Sedangkan bapaslon Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto diperkirakan mendaftar Sabtu 05 September 2020. (Kir)