Berita

Blitar Kota - Kamis, (02/12/2020) Pjs Wali Kota Blitar, Dr Ir Jumadi MMT mengundang jajaran Umum, Humas dan Protocol Setda Kota Blitar, serta insan media untuk mengikuti kegiatan ramah tamah di salah satu rumah makan di Kelurahan Bendo. Kegiatan ini selenggarakan dalam rangka pelepasan Pjs. Wali Kota Blitar, yang masa jabatannya di Kota Blitar habis pertanggal 05 Desember 2020.

Jumadi dalam sambutannya menyampaikan selama menjabat sebagai Pjs. Wali Kota mendapat banyak sekali pengalaman menarik. Mulai dari kekeluargaan yang hangat dari ASN Pemerintah Kota, serta dukungan dari pers yang menghadirkan keterbukaan informasi program kegiatan Pemerintah ke masyarakat. Pihaknya juga memberikan apresiasi karena Pemerintah Kota menjadi satu-satunya daerah yang memiliki system akuntabilitas yang baik. Dibuktikan dengan tercapainya penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut. Ini juga menunjukkan kualitas SDM di lingkup Pemerintah Kota bagus dan memiliki pondasi yang kuat.

“Saya melihat tingkat ankuntabilatas yang tinggi dalam waktu panjang di Kota Blitar. Artinya apa, akuntabilitas ini menunjukkan kualitas SDM. Jadi saya tinggal membangun yang diatasnya saja, saya sisipkan yang kecil-kecil tentang managerial meeting misalnya. Namun secara umum, Kota Blitar ini sudah memiliki pondasi yang kuat,” kata Jumadi.

Disisi lain, Jumadi juga menyebut adanya potensi besar yang dimiliki Kota Blitar dari sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Pihaknya ingin, arahannya selam menjabat sebagai Pjs. Walikota, bisa menjadi acuan Pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan diri. Selain untuk mengoptimalkan kemampuan SDM, namun juga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Targetnya Kota Blitar bisa menjadi daerah yang lebih maju.

“Untuk industry besar memang belum ada di Kota Blitar, yang saya lihat potenis UMKMnya cukup besar,” jelas Jumadi.

Dalam kesemapatan ini, Jumadi juga ingin beberapa program yang telah berjalan selama pihaknya menjabat sebagai Pjs. Wali Kota bisa ditingkatkan. Misalnya rapat minggu yang rutin dilaksanakan untuk menampung aspirasi serta mengatasi persoalan yang dialami OPD selama menjalankan program kegiatan. (Kir)