Blitar Kota - Program Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) Kota Blitar periode pertama mengalami keterlambatan, karena saat ini masih dalam proses lelang. Demikian disampaikan Priyo Istanto, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar dikonfirmasi via telfon, Sabtu (08/05/2020).
Priyo membenarkan pembagian rastrada periode pertama mengalami keterlambatan karena saat ini masih dalam proses lelang. Disamping itu, penyandingan data penerima bantuan social Covid-19 dengan rastrada, membuat prosesnya sedikit lama. Priyo tidak bisa merinci berapa anggaran untuk memenuhi kebutuhan Rastrada 2020. Namun menurutnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk rastrada tahun ini mencapai 11.165 KK. Setiap KK nantinya berhak menerima 10 kg beras setiap bulannya.
“Setiap KPM itu berhak menerima 10 kg beras dengan kualitas bagus. Tahun ini memang sedikit terlambat, karena kami harus mencocokan data dulu, supaya penerima bantuan nanti tidak dobel,” jelas Priyo.
Meski penyaluran rastrada mengalami keterlambatan, Priyo menegaskan, Pemerintah Kota Blitar tetap berupaya meringakan perekonomian KPM, dengan memberikan supplement rastrada, berupa 10 kg beras dan lauk pauk. Suplement rastrada ini rencananya dibagikan sebelum hari raya Idul Fitri, sedangkan rastrada targetnya dibagikan awal Juni 2020.
“Dalam waktu dekat supplement ini kami bagikan, sebelum hari raya,” imbuh Priyo.
Sementara itu, rastrada Kota Blitar merupakan salah satu program APBD Pro Rakyat, yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Penyalurannya bertahap setiap 4 bulan sekali. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023