Blitar Kota - Rabu, (04/11/2020), untuk menjaga stabilitas dalam mengoptimalkan pangan di Provinsi Jawa Timur di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Blitar mengikuti video converence Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Tahun 2020 bersama Ketua TPID Provinsi Jawa Timur dan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Integrated System Center (ISC) Pro Rakyat, Diskominfotik Kota Blitar.
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Blitar, Jumadi mengatakan optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan sebagai perantara dalam menjaga kesetabilan pangan di 38 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Jumadi juga menjelaskan, wujud kemitraan yang di jalin bersama BUMD dalam optimalisasi pangan dapat diwujudkan melalui koperasi, gabungan kelompok tani dan lainya. Dengan menjalin kemitraan bersama BUMD di Jawa Timur melalui koperasi atau gabungan kelompok tani agar prosesnya berjalan simetris.
Jumadi menambahkan, Pihaknya bersama Dinas terkait akan menyusun daftar pangan untuk mengetahui jumlah kebutuhan pangan atau neraca pangan masyarakat Kota Blitar yang berjumlah 158 juta jiwa.
“Optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan sebagai perantara dalam menjaga kesetabilan pangan di 38 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur,” jelas Jumadi.
Jumadi berharap, dengan adanya jejaring yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi melalui BUMD dengan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam bentuk koperasi, gabungan kelompok tani dan kelembagaan pangan dapat meminimalisir terjadinya permainan harga pangan di Provinsi Jawa Timur. (Fan)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023