Berita

Blitar Kota - selasa, (11/08/2020) Mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, Pemerintah Kota Blitar tengah mempersiapkan rumah isolasi yang difokuskan di bekas asrama mahasiswa Poltekes dan di RSUD Mardi Waluyo.

Hakim Sisworo, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengatakan, rumah isolasi semula disiapkan di Puskesmas Pembantu di tiga kecamatan Kota Blitar. Namun rencana itu batal, dan dialihkan ke bekas asrama mahasiswa Poltekkes dan di RSUD Mardi Waluyo. Pemerintah Kota Blitar menyiapkan 27 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di bekas asrama mahasiswa Poltekes Kota Blitar. Sedangkan di RSUD Mardi Waluyo, disiapkan 13 tempat tidur. Saat ini sarana dan prasarana di Poltekkes sudah siap, namun pemanfaatannya masih menunggu SOP dari Dinas Kesehatan Kota Blitar.

"Untuk sarana dan prasarana di Poltekkes sudah siap, besok sudah bisa dipakai. Tapi, kami masih menunggu SOP dari Dinas Kesehatan" kata Hakim

Hakim menyebut, rumah isolasi ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mengingat berdasarkan evaluasi, pasien positif Covid-19 justru menularkan ke anggota keluarga saat isolasi mandiri di rumah. Hakim menambahkan, rumah isolasi Covid-19 di Poltekes nantinya dikelola rewalan, sedangkan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tetap dari Dinas Kesehatan.

"Kami juga dibantu TNI dan Polri untuk pengamanan rumah isolasi" jelas Hakim

Sementara itu, jumlah komulatif pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar sampai Selasa 11 Agustus 2020 mencapai 61 orang. Dengan rincian, pasien sembuh 40 orang, meninggal dunia 6 orang, isolasi mandiri tiga orang, dan dirawat di RS Rujukan Covid-19 sebanyak 12 orang. (Kir)