Blitar Kota - Wabah virus Corona yang melanda beberapa daerah memiliki dampak terhadap berbagai aspek, tak terkecuali pelayanan program Kelurga Berencana (KB). Di Kota Blitar meski pelayanan tetap berjalan, namun kesertaan masyarakat dalam ber-KB menurun selama pandemic virus Corona.
Sulistyani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar mengatakan peminat layanan KB dua bulan pertama ditahun 2020 cukup bagus. Namun memasuki bulan Maret, terjadi penurunan hampir 50% . Sulistyani menyebut untuk bulan Januari peminat KB mencapai 174 orang. Kemudian di bulan Februari meningkat menjadi 221 orang. Sementara pada Maret angkanya turun 50% menjadi 110 orang. Peminat tertinggi ada pada jenis KB IUD. Kurun waktu Januari-Februai mencapai 167 orang. Disusul KB suntik dengan jumlah 153 orang. MOW 44 orang, Pil 40 orang, Kondom 25 orang, Implant 13 orang, dan terakhir adalah MOP yang sampai saat ini belum ada peminatnya.
Sulistyani mengatakan, selama pandemic virus Corona, layanan KB tetap berjalan dengan memperhatikan protocol kesehatan yang ada. Dinas setempat bekerja sama dengan Puskesmas, bidan dan fasilitas kesehatan yang ada.
“Kita terus melakukan sosialisasi melalui mobil ledang, agar masyarakat usia subur menunda kehamilan dengan memakai KB. Ini sebagai antisipasi terjadinya ‘baby boom’ ditengah pandemic virus Corona,” kata Sulistyani, dikonfirmasi, Rabu (06/05/2020)
Sulistyani menambahkan, sampai saat ini ketersediaan alat kontrasepsi di fasilatas kesehatan masih aman. Sehingga pihaknya memastikan pasangan suami istri usia subur yang ingin memanfaatkan program KB tetap terlayani. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023