Berita

Blitar Kota - Meski vaksin Covid-19 hingga saat ini masih dalam proses, namun Pemerintah Kota Blitar mulai melakukan beberapa persiapan. Diantaranya pendataan penerima vaksin, yang diprediksi tiba tahun depan.

Didik Jumianto, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular-Dinas Kesehatan Kota Blitar saat dikonfirmasi Kamis 26 November 2020 mengatakan, pendataan ini tidak hanya dilakukan dinas setempat, namun juga beberapa pihak terkait lainnya. Mengingat, vaksin Covid-19 tidak hanya ditujukkan bagi tenaga kesehatan saja, namun juga anggota TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan lain-lain.

Didik menjelaskan, pendataan dilakukan sembari menunggu instruksi lanjutan dari Pemerintah Pusat. Mengingat hingga saat ini, belum ada sosialisasi juknis dan juklak pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menurut Didik masih membutuhkan proses yang cukup panjang, karena dalam pelaksanaannya nanti membutuhkan logistic, serta kesiapan anggaran. Apakah sepenuhnya didanai APBN atau ada sharing anggaran dengan Pemerintah Daerah.

“Itu prosesnya masih panjang, logistik, sosialisi, juklak dan juknis kan juga belum. Ditunggu saja ya nanti perkembangannya seperti apa” jelas Didik.

Sebelumnya, Syahrul Alim-Ketua DPRD Kota Blitar mengatakan, Pemerintah Kota telah menyiapkan anggaran khusus penanganan Covid-19 di APBD 2021. Termasuk anggaran vaksinasi Covid-19 disiapkan di Belaja Tak Terduga, sekitar Rp 6 miliar sampai Rp 7 miliar. (Kir)