Blitar Kota - Dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kota Blitar menggelar apel gabungan siap siaga bencana hidrometeorologi tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kota Blitar, Selasa, (17/11/2020)
Pjs Wali Kota Blitar, Dr. Ir Jumadi MMT mengatakan, penanganan bencana alam menjadi tanggung jawab meliputi unsur tiga Pilar, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PMI Kota Blitar, BPBD Kota Blitar, Tagana dan DLH Kota Blitar. Menurut Jumadi untuk menangani dampak bencana hidrometeorologi perlu koordinasi yang baik antara satu sama lain. Oleh karena itu, melalui apel ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa simpati dan empati anggota penanganan bencana. Tidak hanya bencana alam hidrometeorilogi, pihaknya juga menghimbau seluruh anggota juga melakukan tindakan preventif dalam pencegahan pandemi Covid-19 dengan 3M.
Jumadi menegaskan, selain tenaga tanggap bencana, Pemerintah Kota juga memastikan armada dan sarana prasarana untuk penanganan bencana alam di Kota Blitar juga sudah siap. Pihaknya menghimbau agar masyarakat waspada dan aktif melapor ke kelurahan, kecamatan atau ke posko hidrometeorologi jika disekitarnya terjadi bencana. Misalnya tanah longsor, angina kencang atau banjir.
“Penanganan bencana alam menjadi tanggungjawab meliputi unsur tiga Pilar, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PMI Kota Blitar, BPBD Kota Blitar, Tagana dan DLH Kota Blitar,” jelas Jumadi.
Sementara itu, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, diantaranya banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. Bencana hidrometeorologi juga ditentukan dari kondisi cuaca, mengingat saat ini Indonesia memasuki musim hujan yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. (Fan)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023