Berita

Blitar Kota - Senin, (07/09/2020) Usai menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor KPU akhir pekan lalu, kini bakal pasangan calon (bapaslon) Pilwali Kota Blitar mengikuti pemeriksaan kesehatan di dr. Syaiful Anwar Malang, mulai tanggal 08 sampai 11 September 2020.

Choirul Umam, Ketua KPU Kota Blitar mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bapaslon untuk maju ke Pilwali 09 Desember mendatang. Pelaksanaannya dipusatkan di RSUD dr. Syaiful Anwar Malang, karena pemeriksaan bapaslon hanya dilakukan di rumah sakit kelas tipe A. Di Jawa Timur, terdapat tiga rumah sakit kelas tipe A, yaitu RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RSUD dr. Soetomo Surabaya, dan RSAL Dr. Ramelan Surabaya.

Umam menegaskan, masing-masing bapaslon mendapat jadwal pemeriksaan yang berbeda. Untuk pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto mendapat jadwal 08 September 2020. Sedangkan pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario (Satrio) masih belum mendapat jadwal karena syarat pemeriksaan baru dikirim ke rumah sakit 07 September 2020. Pihaknya memperkirakan pasangan Satrio akan mengikuti pemeriksaan kesehatan antara tanggal 10 dan 11 September 2020. Umam menegaskan, selain pemeriksaan jasmani, nantinya dua bapaslon juga akan mengikuti psikotest tanggal 09 September 2020.

“Terdapat beberapa data pemeriksaan kemarin yang memang belum lengkap dari bapaslon, tapi senin sudah kita serahkan ke pihak rumah sakit.  Untuk tanggal 08 September 2020 itu sudah penuh, karena ada 7 kota/kabupaten yang melakukan pemeriksaan kesehatan bapaslon di RSUD dr. Saiful Anwar” jelas Umam.

Umam menambahkan, hasil test kesehatan dua bapaslon menjadi salah satu syarat yang akan diverifikasi petugas KPU. Hasil pemeriksaan juga akan diumukan tanggal 11 dan 12 September 2020. (Kir)