Berita

Blitar Kota - Meski wabah Covid-19 masih belum berakhir, produksi dan panen blimbing di Agrowisata Karangsari tidak terganggu. Demikian disampaikan Fredy Hermawan, Lurah Karangsari saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (06/05/ 2020).

Fredy mengatakan,hasil produksi panen Agrowisata Blimbing selama ini baik dan cukup. Mengingat iklim dan ketersediaan perawatan kebun seperti air dan pupuk pun mencukupi. Namun demikian penjualan dan pendistribusian hasil panen sedikit terganggu, apalagi sejak Maret Agrowisata Karangsari tidak memberikan pelayanan untuk wisatawan luar daerah maupun wisatawan domestik. Akibatnya stok belimbing saat ini melimpah hanya 60% yang bisa dikirim keluar daerah itu pun harus disertai surat jalan pengirim an dari Kelurahan setempat. Sedangkan untuk 40% lainnya didistribusikan di lokal Blitar. Menurut Fredy hasil panen paling banyak dikirim ke Surabaya yang saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga akses pengiriman barang dan hasil pertanian lainya pun dibatasi.

Fredy berharap, Covid-19 segera berakhir sehingga produksi ataupun pendistribusian hasil panen Agrowisata Blimbing Karangsari kembali berjalan normal.

“Panen blimbing selama ini baik dan cukup. Ketersediaan perawatan kebun seperti air dan pupuk pun mencukupi. Namun demikian penjualan dan pendistribusian hasil panen sedikit terganggu, apalagi sejak Maret Agrowisata Karangsari tidak memberikan pelayanan untuk wisatawan luar daerah maupun wisatawan domestik,” jelas Fredy.

Sementara itu, mendukung Pemerintah Kota Blitar dalam mencegah penyebaran Covid-19 wisata Agrowisata Blimbing Karangsari telah berhenti menerima wisatawan sejak Maret lalu. Kawasan wisata ini akan kembali dibuka jika kondisi sudah stabil. (Fan)