OKUPASI TERAPI

Administrator 23 Jun 2021 298x Share
img-berita

Oleh ERNA SEFIANA PUTRI RAHAYU A.Md

 

 

Okupasi terapi adalah terapi latihan pada anak dan dewasa dengan menggunakan aktivitas untuk meningkatkan kemandirian dalam kegiatan sehari hari sehingga dapat berpartisipasi di masyarakat.

 

Apakah tujuan pelayanan terapi okupasi ?

  1. Meningkatkan kemandirian pasien dalam mengerjakan AKS (Aktivitas Kehidupan Sehari-hari)
  2. Meningkatkan kemandirian pasien dalam produktivitas/bekerja
  3. Meningkatkan kemandirian pasien dalam leisure/pemanfaatan waktu luang

 

Okupasi Terapi meliputi :

  1. Sensori Integrasi merupakan tindakan/treatment  yang akan membantu memperbaiki fungsi sensori seperti perabaan (tactile), keseimbangan (vestibular), persendian (proprioceptif), pengecapan (olfactory), penciuman (gustatori), penglihatan (visual), dan pendengaran (auditory) agar mampu beradaptasi dengan lingkungan dan memperbaiki atensi dan konsentrasi pada anak.
  2. Terapi Perilaku (Behavior Therapy) merupakan tindakan/treatment  yang diberikan untuk memperbaiki perilaku atau kontrol diri agar anak dapat berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
  3. Sensory Retraining merupakan tindakan/treatment guna melatih kemampuan sensori yang hilang atau berkurang dikarenakan injury penyakit seperti kehilangan fungsi raba

 

Okupasi Terapi menangani berbagai ketrampilan, diantaranya:

  1. Merawat diri sendiri, seperti toilet training, memakai baju, menggosok gigi, menyisir rambut.
  2. Kemampuan Motorik Halus, seperti kemampuan memegang pensil
  3. Kemampuan Motorik Kasar, seperti berjalan, menaiki tangga, atau naik sepeda
  4. Kemampuan Persepsi. Seperti membedakan warna, bentuk dan ukuran besar-kecil
  5. Kepekaan Tubuh Terhadap Diri Sendiri, seperti rambut menempel di kepala atau lengan ada di samping badan bagian atas
  6. Kemampuan Visual untuk membaca dan menulis

 

Terapi dapat diberikan pada kasus:

  • Stroke                            
  • Gangguan tumbuh kembang anak
  • Frozen shoulder
  • ADHD
  • Fraktur / patah tulang
  • Autism
  • Gangguan kognitif
  • Down Syndrom
  • Gangguan belajar
  • Mental Retardasi, dll.

 

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Bu..

by Administrator | 29 Feb 2024

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023