Blitar Kota - Sejumlah SMA/SMK di Kota Blitar akan melaksanakan ujian semester ganjil pekan depan, Senin 16 November 2020. Untuk memudahkan pengawasan saat ujian berlangsung, pihak sekolah memilih memberlakukan metode shift bagi peserta ujian.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Blitar, Joko Marsono mengatakan pelaksanaan ujian semester ganjil dilembaganya memang berbeda dengan tahun lalu. Yang mana dalam satu kelas akan dibagi menjadi dua kelompok, sehingga ujian dilaksanakan secara bergantian. Shift pertama dilaksanakan pagi hari, dan shift ke dua akan dilaksanakan jika kelompok pertama sudah rampung. Joko menegaskan, ujian semester tidak lagi dilakukan daring, karena berdasarkan evaluasi, ujian secara daring justru menyulitkan Bapak-Ibu guru melakukan pengawasan.
“Satu kelas itu ada 36 siswa, kalau dibagi dua ya setiap sesi ada 18 anak,” kata Joko.
Senada dengan Joko, Johan Edy Prastiwo, Kepala SMA Negeri 1 Kota Blitar juga akan menerapkan metode shift saat ujian semester ganjil pekan depan. Menurutnya metode shift ini sebagai bentuk penerapan protocol kesehatan Covid-19, yaitu dengan membatasi jumlah siswa hadir untuk menghindari kerumunan. Johan menegaskan, ujian semester dilembaganya akan dilaksanakan menggunakan Computer Based Test (CBT) atau sistem pembelajaran elektronik (e-learning). Sistem ini memudahkan siswa karena bisa mengerjakan soal ujian menggunakan komputer atau laptop dan handphone milik pribadi.
“CBT sudah kita terapkan sejak tahun lalu, kemudian sekarang ada pandemic Covid-19 diharuskan ujian menggunakan computer, kita sudah tidak kaget lagi,” kata Johan.
Sementara itu, ujian semester ganjil SMA/SMK Blitar memang tidak dilaksanakan serentak, namun rata-rata pelaksanaannya selama 2 pekan, menyesuaikan jumlah siswa. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023