Berita

Blitar Kota - Pemkot Blitar menggelar Seminar Nasional dengan tema “Advokasi Positif; Menggali nilai-nilai Pancasila dari Bumi Bung Karno, di balai Kusumo Wicitro. Seminar Nasional ini menghadirkan pembicara Prof.Dr. Haryono MP.d. Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

Prof.Dr. Hariyono mengatakan, potensi menggali untuk meningkatkan kedaulatan pangan yang saat ini sudah berjalan di Bumi Bung Karno sudah sangat baik meski dilakukan secara tradisional. Menurutnya, selama ini Indonesia sudah mengalami stunting gara-gara terlalu banyak makan makanan yang bukan produk lingkungannya sendiri.

Kampung Pancasila mendapatkan penghargaan sebagai Kampung Pembakti Pancasila dari Badan Pembinaan Idiologi Pancasila atau BPIP. BPIP mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kampung Pancasila di Kelurahan Sentul yang ada di Kota Blitar agar tidak terhenti disini. Dia berharap sistem gotong royong antar kampung harus terus terjadi dan diterapkan disemua kampung - kampung yang ada di Indonesia.

Didik Setiyawan, Lurah Sentul mengatakan, dengan adanya penghargaan ini, dirinya akan membentuk Kampung Tangguh, yang ini Tangguh tidak hanya di masa pandemi, bahkan di saat pandemi berakhir, kampung ini tetap bisa menunjukkan ketangguhannya.

“Ada di RW 3, karena di sana ada Balai RW, yang pembangunannya 100 % swadaya Masyarakat, mulai dari tanah, material hingga tenaga,” kata Didik, Jumat (06/11/2020)

Sementara itu, Pjs Wali Kota Blitar, Dr. Ir. Jumadi, MMT mengatakan, ketahanan pangan saat ini di Kota Blitar sudah sangat mencukupi atas kinerja dari masyarakatnya. Dia mengatakan, sistem gotong royong yang sudah diterapkan di Kota Blitar dan menanamkan Pancasila terhadap masyarakat sudah sangat membantu di Kampung Pancasila yang berada di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul.