Eny Dwi Setyowati, S.ST.,Ners
IPCN RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
Human metapneumovirus bukan virus baru
Setelah dikabarkan human metapneumovirus (HMPV) merebak di China, Kementerian Kesehatan menyampaikan temuan kasus di Indonesia pada 6 Januari 2025. Bahkan, Menkes Budi Gunadi Sadikin menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Meski demikian, kita tidak boleh mengabaikan kondisi ini. Sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian penyebaran virus, kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan sebagai wujud antisipasi.
HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda. Dalam sebuah artikel yang dimuat Nature Medicine pada Juni 2001, studi serologis menunjukkan jika virus ini telah beredar dalam tubuh manusia setidaknya sudah selama 50 tahun. Saat itu identifikasi HMPV dilakukan pada 28 anak kecil di Belanda dengan gejala klinis mulai dari penyakit saluran pernapasan atas, bronkiolitis, hingga pneumonia berat.
Transmisi HMPV
HMPV tersebar di seluruh dunia, dengan distribusi musiman yang cenderung menyerang pada akhir musim dingin. Virus ini memiliki gejala yang sebagian besar mirip ISPA berupa batuk, demam tinggi, myalgia atau nyeri otot, dan muntah.
Selaras dengan gejalanya, HMPV diduga dapat ditularkan melalui kontak langsung, droplet, atau aerosol partikel besar. Ketiga transmisi tersebut melibatkan sekresi yang terkontaminasi, bisa berupa air liur maupun sekresi hidung atau ingus.
Pada transmisi kontak, virus dapat berpindah melalui sentuhan langsung anggota tubuh terutama tangan dengan cairan sekresi yang terkontaminasi HMVP. Sedangkan transmisi droplet terjadi ketika seseorang yang terinfeksi HMVP mengalami muntah, bersin, atau batuk sehingga menghasilkan partikel droplet yang mengenai mukosa tubuh orang lain, dalam hal ini terutama mukosa hidung dan mulut.
Memutus rantai penularan HMPV
Berdasarkan dugaan transmisi virus, setiap individu hendaknya mengambil langkah nyata untuk memutus rantai penularan infeksi. Seperti halnya pada masa pandemi COVID-19, langkah yang diambil tidak jauh berbeda. Mulai dari menerapkan kebersihan tangan, menghindari menyentuh area wajah saat tangan tidak bisa dipastikan bersih, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau bagian dalam lengan saat batuk dan bersin, mengenakan masker saat mengalami gejala flu, menghindari kerumunan jika tidak diperlukan, serta tidak berbagi makanan atau bergantian peralatan makan dengan orang lain.
Prosedur kebersihan tangan sesuai rekomendasi WHO
Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir (hand wash) saat tangan tampak kotor, atau dengan cairan antiseptik berbasis alkohol jika tangan tidak tampak kotor (handrub). Sebagai salah satu cara paling efektif dalam memutus rantai infeksi, kebersihan tangan dilakukan sesuai standar untuk mendapatkan dampak yang optimal. Sebelum melakukan kebersihan tangan, setiap individu harus memastikan tangan bebas dari aksesoris seperti cincin, gelang, atau arloji.
Sebagaimana rekomendasi WHO, prosedur kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir memerlukan waktu 40-60 detik. Hand wash meliputi langkah sebagai berikut:
Sedangkan prosedur hand rub berdurasi 20-30 detik dengan langkah-langkah meliputi:
Referensi
Haas, LE., Thijsen, SF., van Elden, L., Heemstra, KA. (2013, 8 Januari). Human metapneumovirus in adults. Viruses. Diakses pada 8 Januari 2025 dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3564111/
Muhawarman, Aji. (6 Januari 2025). Virus HMVP ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik. Rilis Kementerian Kesehatan. Diakses pada 7 Januari dari https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik
PMK No.27 th 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes.
van den Hoogen, B., de Jong, J., Groen, J. et al (2001, Juni). A newly discovered human pneumovirus isolated from young children with respiratory tract disease. Natural Medicine 7, 719–724 . Diakses pada 8 Januari 2025 dari https://doi.org/10.1038/89098
WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. (2009, 15 Januari).
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023