MELAWAN HUMAN METAPNEUMOVIRUS (HMPV) DENGAN KEBERSIHAN TANGAN

Administrator 13 Jan 2025 95x Share
img-berita

Eny Dwi Setyowati, S.ST.,Ners

IPCN RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar

enydwisst@gmail.com

 

Human metapneumovirus bukan virus baru

Setelah dikabarkan human metapneumovirus  (HMPV) merebak di China, Kementerian Kesehatan menyampaikan temuan kasus di Indonesia pada 6 Januari 2025. Bahkan, Menkes Budi Gunadi Sadikin menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Meski demikian, kita tidak boleh mengabaikan kondisi ini. Sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian penyebaran virus, kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan sebagai wujud antisipasi.

HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda. Dalam sebuah artikel yang dimuat Nature Medicine pada Juni 2001, studi serologis menunjukkan jika virus ini telah beredar dalam tubuh manusia setidaknya sudah selama 50 tahun. Saat itu identifikasi HMPV dilakukan pada 28 anak kecil di Belanda dengan gejala klinis mulai dari penyakit saluran pernapasan atas, bronkiolitis, hingga pneumonia berat.

Transmisi HMPV

HMPV tersebar di seluruh dunia, dengan distribusi musiman yang cenderung menyerang pada akhir musim dingin. Virus ini memiliki gejala yang sebagian besar mirip ISPA berupa batuk, demam tinggi, myalgia atau nyeri otot, dan muntah. 

Selaras dengan gejalanya, HMPV diduga dapat ditularkan melalui kontak langsung, droplet, atau aerosol partikel besar. Ketiga transmisi tersebut melibatkan sekresi yang terkontaminasi, bisa berupa air liur maupun sekresi hidung atau ingus.

Pada transmisi kontak, virus dapat berpindah melalui sentuhan langsung anggota tubuh terutama tangan dengan cairan sekresi yang terkontaminasi HMVP. Sedangkan transmisi droplet terjadi ketika seseorang yang terinfeksi HMVP mengalami muntah, bersin, atau batuk sehingga menghasilkan partikel droplet yang mengenai mukosa tubuh orang lain, dalam hal ini terutama mukosa hidung dan mulut.

Memutus rantai penularan HMPV

Berdasarkan dugaan transmisi virus, setiap individu hendaknya mengambil langkah nyata untuk memutus rantai penularan infeksi. Seperti halnya pada masa pandemi COVID-19, langkah yang diambil tidak jauh berbeda. Mulai dari menerapkan kebersihan tangan, menghindari menyentuh area wajah saat tangan tidak bisa dipastikan bersih, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau bagian dalam lengan saat batuk dan bersin, mengenakan masker saat mengalami gejala flu, menghindari kerumunan jika tidak diperlukan, serta tidak berbagi makanan atau bergantian peralatan makan dengan orang lain.

Prosedur kebersihan tangan sesuai rekomendasi WHO

Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir (hand wash) saat tangan tampak kotor, atau dengan cairan antiseptik berbasis alkohol jika tangan tidak tampak kotor (handrub). Sebagai salah satu cara paling efektif dalam memutus rantai infeksi, kebersihan tangan dilakukan sesuai standar untuk mendapatkan dampak yang optimal. Sebelum melakukan kebersihan tangan, setiap individu harus memastikan tangan bebas dari aksesoris seperti cincin, gelang, atau arloji.

Sebagaimana rekomendasi WHO, prosedur kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir memerlukan waktu 40-60 detik. Hand wash meliputi langkah sebagai berikut:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
  2. Tuang sabun secukupnya pada telapak tangan
  3. Gosokkan kedua telapak tangan dengan arah memutar
  4. Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan dengan jari saling terkait dan sebaliknya
  5. Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari saling terkait 
  6. Posisikan kedua telapak tangan saling berhadapan, kemudian jari-jari saling mengunci
  7. Genggam jempol kiri kemudian gosok memutar, lakukan juga pada jempol kanan 
  8. Gosokkan ujung jari-jari tangan kanan dengan posisi menguncup pada telapak tangan kiri, lakukan juga pada jari-jari tangan kiri
  9. Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir
  10. Mengeringkan tangan dengan lap bersih atau tisu
  11. Matikan keran air dengan tisu

Sedangkan prosedur hand rub berdurasi 20-30 detik dengan langkah-langkah meliputi:

  1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan
  2. Gosokkan kedua telapak tangan dengan arah memutar
  3. Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan dengan jari saling terkait dan sebaliknya
  4. Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari saling terkait 
  5. Posisikan kedua telapak tangan saling berhadapan, kemudian jari-jari saling mengunci
  6. Genggam jempol kiri kemudian gosok memutar, lakukan juga pada jempol kanan 
  7. Gosokkan ujung jari-jari tangan kanan dengan posisi menguncup pada telapak tangan kiri, lakukan juga pada jari-jari tangan kiri
  8. Biarkan kering untuk hasil terbaik 

 

Referensi

Haas, LE., Thijsen, SF., van Elden, L., Heemstra, KA. (2013, 8 Januari). Human metapneumovirus in adults. Viruses. Diakses pada 8 Januari 2025 dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3564111/

Muhawarman, Aji. (6 Januari 2025). Virus HMVP ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik. Rilis Kementerian Kesehatan. Diakses pada 7 Januari dari https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik

PMK No.27 th 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes.

van den Hoogen, B., de Jong, J., Groen, J. et al (2001, Juni). A newly discovered human pneumovirus isolated from young children with respiratory tract disease. Natural Medicine 7, 719–724 . Diakses pada 8 Januari 2025 dari https://doi.org/10.1038/89098

WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. (2009, 15 Januari).

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023

Tim Baris RSUD Mardi Waluyo Kompak Menuju..

by Administrator | 07 Aug 2023