Berita

Blitar Kota - Selasa, (03/11/2020), adanya pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, membuat sebagian besar masyarakat sulit memperoleh pekerjaan. Sebagai upaya untuk meminimalisir pengganguran. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Modes Al-Amin Kelurahan Tanjungsari. 

Sriamin mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan proposal kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melakukan pelatihan menjahit ini. Hasilnya, LKP Sriamin Lolos untuk menjadi salah satu lembaga pelatihan terkoneksi dan mendapat bantuan dari Kemendikbud RI. Sriamin menambahkan, sebanyak 25 siswa yang mengikuti pelatihan menjahit  ini tidak dipungut biaya apapun. Bahkan, mulai dari alat jahit dan semua kebutuhan ditanggung oleh Kemendikbud RI. Pihaknya hanya memberikan pelatihan ketrampilan mulai dari Senin sampai Kamis hingga pelaksanaan ujian kompetensi peserta pelatihan mendatang. Untuk materi pelatihan, Sriamin menjelaska seluruh peserta dilatih untuk membuat seragam, dan pakaian jadoel. Peserta yang sudah lolos uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat dari direktorat Kemendikbud RI. Sriamin menambahkan, untuk kuota peserta tahun ini sudah terpenuhi. Pihaknya menambahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membuka pelatihan menjahit lagi ditahun depan.

 "Iya pokoknya saya tuh peduli pengennya temen temen fresh graduate ini segera ada kegiatan yaa gitu. Kemudian saya ngirim prorposal ke Kemendikbud ya. Ini gratis Alhamdulillah,"

Tujuan diadakan pelatihan ini Sriamin menginginkan agar pemuda Kota Blitar memiliki ketrampilan meski ditengah pandemi Covid-19. Pihaknya juga berharap, langkah ini dapat mengurangi pengangguran di Kota Blitar. Sriamin menambahkan, sejauh ini pihaknya mendapat dukungan penuh dari Kelurahan Tanjungsari serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Blitar. (Fix)