Blitar Kota - Jum'at, (04/09/2020) Penerapan uji coba pembelajaran tatap muka SMA-SMK di Kota Blitar akan dihentikan sementara, usai status zona Kota Blitar kembali merah Covid-19.
Santoso, Walikota Blitar menjelaskan, status zona merah Covid-19 ini akan berpengaruh terhadap kebijakan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah setingkat SMA. Menurutnya, uji coba pembelajaran yang saat ini tengah berlangsung akan dihentikan sementara sampai status zona Kota Blitar turun ke orange Covid-19. Yang mana sesuai dengan aturan Pemerintah Provinsi, uji coba ini hanya bisa diikuti oleh daerah yang berstatus zona orange, kuning dan hijau Covid-19.
“Dengan status zona merah ini dampaknya proses belajar mengajar tatap muka untuk siswa SD dan SMP juga tertunda lagi. Termasuk uji coba belajar mengajar siswa SMA dan SMK juga akan dihentikan dulu,” kata Santoso.
Tidak hanya itu, perubahan status ke zona merah Covid-19 ini, juga memperpanjang masa belajar dari rumah untuk siswa SD-SMP. Santoso menegaskan, sampai saat ini masih mengacu surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Pendidikan, yang menyatakan hanya daerah zona kuning dan hijau yang diperbolehkan menerapkan belajar tatap. Itu pun harus sesuai izin dan kesepakatan dari orangtua.
“Ini semakin menambah kerja keras kami untuk menurunkan kembali status Kota Blitar dari zona merah menjadi zona oranye. Kalau bisa turun lagi menjadi zona kuning dan selanjutnya zona hijau,” tegas Santoso.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat 24 lembaga pendidikan di Blitar Raya yang saat ini menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka, 9 diantaranya berada di Kota Blitar. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023