Berita

Blitar Kota - Senin, (07/09/2020) Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi perhatian masyarakat Indonesia, ada beberapa kegiatan yang terhenti pelaksanaannya. Salah satunya bidang pementasan seni dan budaya yang sebelumnya menjadi kegiatan rutin menyatukan warga, kini terhenti karena Covid-19. Namun tidak dengan Kelurahan Blitar, beberapa kegiatan seni tetap berlangsung guna menjaga kelestarian budaya daerah.

Tri Nanang Kariawan, Lurah Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan, beberapa kegiatan kesenian di Kelurahan Blitar saat ini memang tetap dilakukan. Diantaranya kegiatan seni musik tradisional Gamelan dan tari tradisional. Tri Nanang menambahkan, Meski ditengah pandemi Covid-19, kegiatan latihan kesenian tetap dilakukan di Balai Aryo Blitar Jl. Pamungkur no.24 Kelurahan Blitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta latihan dibatasi maksimal 25 orang saja, dengan wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun untuk pelaksanaan pementasan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah Kota Blitar yang hingga saat ini masih melarang kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Iya aktivitas kesenian masih kita lakukan untuk warga yang berlatih gamelan dan nari di Balai Aryo Blitar. Namun syaratnya ya tetep terapkan protokol kesehatan serta batas maksimal 25 peserta,” jelas Nanang.

Sementara saat disinggung mengenai penanganan Covid-19 di Kelurahan Blitar, Tri Nanang menegaskan pihaknya telah membentuk dan mengaktifkan RW Tangguh sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kelurahan Blitar. (FIx)