Berita

Blitar Kota - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Blitar tinggal menghitung hari. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kepanjenkidul mengadakan Bimbingan Teknis di Gedung Serbaguna Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar. Kamis, (26/11/2020). Acara ini dihadiri oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar, Kurnianto Krismawan, mengatakan acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara KPPS, Linmas, dan PTPS, harapannya dapat meminimalisir permasalahan saat pemungutan suara berlangsung 9 Desember nanti. 

"Kelurahan Kepanjenkidul sebagai fasilitator untuk support PPS, pada saat PPS mengumpulkan anggota KPPS kita tetap siap." jelas Kurnianto

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kepanjenkidul, Juli Budi Susilo, sekaligus pemateri acara ini, saat dikonfirmasi Jumat 27 November 2020 mengatakan Bimtek ini sebagai bentuk persiapan KPPS menjelang Pemungutan Suara. Materi yang disampaikan pada Bimtek ini diantaranya tata cara pemungutan suara, penghitungan suara dan cara pengisian C-Hasil, penulisan angka yang benar, serta memetakan masalah yang mungkin terjadi. Pihaknya menerangkan terdapat 3 orang PPS dan 14 TPS di Kelurahan Kepanjenkidul.

"Harapannya bisa dipahami secara keseluruhan tentang pilkada 2020 dengan peraturan baru ditengah pandemi covid-19.
kalau ada kesalahan kita benarkan sehingga pada 9 Desember sudah paham dan tidak ada kesalahan." jelas Juli.

Saat disinggung mengenai persiapan Pilwali di Kelurahan Kepanjenkidul, Juli mengatakan sampai saat ini pihaknya terus melaksanakan bimtek dan simulasi di seluruh TPS Kecamatan Kepanjenkidul. Terlebih tentang sosialisasi penggunaan Sirekap pada pelaksanaan Pilkada nanti. Pihaknya tidak ingin Pelaksanaan Pilkada di Kecamataan Kepanjenkidul akan menjadi cluster baru covid-19. (dhir)