Blitar Kota - Senin, (07/09/2020) Musim kemarau tahun ini tidak membawa dampak buruk terhadap lahan pertanian di Kota Blitar. Demikian disampaikan Rodiyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar.
Rodiyah mengatakan, hingga saat ini pertanian di Kota Blitar masih terpantau kondusif. Pihaknya tidak menerima laporan adanya lahan yang mengalami kekeringan dan mengkibatkan petani gagal panen. Menurutnya pengairan yang ada di lahan pertanian banyak terbantu oleh embung yang ada di Kelurahan Ngadirejo. Tidak hanya itu, long storage di masing - masing Kelurahan Kelampok Tani juga menjadi sumber irigasi lahan pertanian wilayah setempat.
“Selain itu petani juga memanfaatkan pompa-pompa air untuk mengairi lahan pertanian. Insyaallah, kita harap sampai berakhirnya musim kemarau tidak ada yang mengalami kekeringan,” kata Rodiyah.
Menurut Rodiyah, Kota Blitar jarang mengalami kekeringan. Selain itu, petani selalu menyesuaikan jenis tanaman dengan musimnya. Saat musim kemarau, jenis tanaman palawija yang paling cocok misalnya jagung, kentang, kacang tanah dan lain-lain.
“Tanaman palawija ini yang hemat air seperti jagung, kacang hijau, wortel,” jelas Rodiyah.
Sementara itu, untuk mendukung produktifitas petani, beberapa waktu lalu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar memberikan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), untuk 7 kelompok tani. Alsintan yang diserahkan diantaranya, 3 unit hand traktor, 10 unit hand sprayer, dan1 unit pompa air. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023