Blitar Kota - Rabu, (04/11/2020), Dinas Kesehatan Kota Blitar mencatat 77 kasus DBD selama kurun waktu Januari sampai Oktober 2020.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini mengatakan, 77 kasus itu tersebar di tiga kecamatan Kota Blitar. Rinciannya 28 kasus di Kecamatan Sukorejo, 25 kasus di Kecamatan Kepanjenkidul, dan 23 kasus di Kecamatan Sananwetan. Dissie menegaskan, dari kasus yang tercatat, tidak ada satupun yang meninggal dunia. Penderita DBD mayoritas berusia 5 hingga 14 tahun .
Dissie menegaskan, jika melihat jumlah, kasus DBD tahun ini turun drastis dibanding periode tahun lalu, yang mana angka DBD mencapai 255 kasus dalam setahun. Penurunan ini karena masifnya sosialisasi dari dinas setempat bersama puskesmas dan kader kesehatan ke masyarakat.
“Selain sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk, Dissie mengaku terus menggencarkan sosialiasi tentang gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik),” kata Dissie.
Dissie menambahkan, untuk menekan kasus DBD dua bulan ke depan, pihaknya meminta agar masyarakat secara optimal menjalankan pola hidup sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan menutup, menguras, dan mandaurang ulang (3M). (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023