Berita

Blitar Kota - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi tingkat SD sudah berlangsung sejak tanggal 06 sampai 08 Mei 2020. PPDB jalur zonasi yang menggunakan system online ini, mengharuskan pendaftaran mengacu pada jarak terdekat rumah dengan sekolah. Namun sampai hari terakhir pendaftaran, masih banyak SD Negeri di Kota Blitar yang kuotanya belum terpenuhi.

SDN Kepanjenlor 02 Kota Blitar misalnya. Sampai berita ini ditulis, kuota masih terisi 33 pendaftar. Sementara pagu dibutuhkan sebanyak 48 siswa, untuk kebutuhan dua rombongan belajar. Demikian disampaikan Muhamad Toifudin, Kepala SD Kepanjenlor 2 Kota Blitar saat dikonfirmasi via telfon Jumat 08 Mei 2020. Pihaknya menyebut minimnya pendaftar sampai hari terakhir dipengaruhi beberapa factor, misal kecilnya pilihan sekolah bagi pendaftar. Jika tahun lalu ada 9 pilihan sekolah rekomendasi, tahun ini hanya ditetapkan 2 pilihan sekolah rekomendasi atau yang terdekat dengan rumah.            

“Sebagian dari mereka mungkin juga mendaftar di sekolah swasta, MI atau ada juga yang ke pondok pesantren. Jadi ada banyak kemungkinan,” kata Toifudin

Toif yang juga merupakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD Kota Blitar mengatakan, hal serupa terjadi dibeberapa sekolah. Misalnya SDN Sananwetan 03 Kota Blitar masih mendapat 32 pendaftar, dan SDN Sentul 02 Kota Blitar sekitar 35 pendaftar.

Menanggapi hal tersebut, Priyo Suhartono-Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar mengatakan, selama monitoring memang masih ada beberapa SD yang belum terpenuhi kuotanya. Priyo menegaskan, akan melakukan evaluasi. Jika terdapat sekolah yang masih kekurangan siswa, nanti akan dibuka jalur pemenuhan kuota ini untukwarga yang belum mendapat sekolah atau untuk warga luar Kota Blitar.

“Pemenuhan kuota ini juga bisa dengan mengalihkan kuota dari sekolah yang overload ke yang masih kurang,” pungkas Priyo. (Kir)