GIZI KARYAWAN
DI SAAT NEW NORMAL
OLEH
PRATIDINA AMBARWATI, SST.RD
(KEPALA INSTALASI GIZI RSUD MARDI WALUYO )
Memasuki masa era New Normal sudah seharusnya karyawan lebih memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizinya. Pemenuhan gizi tersebut merupakan salah satu syarat untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja guna meningkatkan produktivifas kerja.
Salah satu hal yang harus dipersiapkan di era New Normal adalah imunitas/ daya tahan tubuh yang tinggi dari karyawan tersebut agar tetap sehat.
Selain itu di era New Normal ini sangat diperlukan
-
- Sehat
- Imunitas tinggi
- Bugar
Yang mana semua itu akan menghasilkan produktivias yang tinggi baik berupa jasa ataupun hasil produksi
Kebutuhan gizi dari karyawan yang bekerja ( 8 jam ) adalah:
- 40-50 % dari kebutuhan energi di saat bekerja yaitu ± 900 - 1500 kkal.
- Kebutuhan energi 1 x makan karyawan berkisar 600 - 900 kkal ( 1 porsi lengkap makan pagi ).
- Kebutuhan kudapan snack 200 - 300 kkal ( 1 potong kue padat gizi ).
Perhitungan kebutuhan tsb tetap harus memperhatikan
-
- Aktivitas
- Usia
- Jenis kelamin
- Keadaan khusus ( hamil/ menyusui atau sakit )
- Resiko
Adapun zat gizi yang diperlukan :
- KH : sumber tenaga / energi
- Protein : untuk mengganti jaringan yang rusak
- Lemak : melindungi organ penting tubuh
- Vitamin : sebagai zat pengatur
- Mineral : sebagai zat pemelihara fungsi tubuh
- Air ( 2000 - 2500 ml) / hari.
Selain itu di era New Normal juga sangat diperlukan zat gizi untuk meningkatkan imun tubuh yaitu :
- Vitamin A yg berfungsi untuk
- membantu mengatur sistem kekebalan tubuh
- pelindung terhadap berbagai infeksi dg cara menjaga permukaan kulit dan jaringan baik du mulut, lambung, usus dan sistem pernafasan agar tetap sehat
- sumber : minyak ikan, hati sapi, telor, pepaya, tomat, sawi, bayam, daun katuk, daun pepaya, daun singkong
- Vitamin E :
- Mengawasi sistem pertahanan antioksidan dengan cara melindungi dari periksidasi lipid
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menangkap radikal bebas
- Meningkatkan sel darah putih
- Sumber : biji-bijian yg sedah tumbuh, juga pada almond, minyak jagung, sayuran hijau, kacang-kacangan dan kacang hijau
- Vitamin C :
- Membantu melindungi dari infeksi dg cara merangsang pembentukan antibodi
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menetralkan radikal bebas
- Meningkatkan membran lemak di kulit dan jaringan ikat guna melindungi organ vital seperti pari-paru dari pathogen
- Sumber, jeruk, pepaya, strobery, jambu biji, daun kelor dll
- Zinc :
- Membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja dengan baik
- Membantu menyembuhkan luka
- Sumber : hati, daging tanpa lemak, ayam, makanan laut, susu, produk gandum, kacang-kacangan dan biji2an
- Fe :
- Pembentukan hemoglobin
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
- Sumber : daging merah, kacang2 an, tepung kedelai, sayuran berwarna hijau gelap ( bayam, brokoli )
- Prebiotik :
- Melindungi tubuh dari bakteri penyebab gangguan pencernaan
- Sumber : pisang, tomat, pepaya, bawang putih, madu
- Vitamin D :
- Menjaga integritas tulang
- Membantu metabolisme kalsium
- Mengurangi resiko penyakit autoimun
- Sumber : minyak ikan, salmon, tuna, sarden, kuning telor, susu dan sinar matahari
- Selenium :
- Mencegah pembentukan radikal bebas
- Sumber : telur, ayam, daging sapi, jamur, keju, bayam, brokoli
- Vitamin B komplek :
- Sumber : sayuran, daging, kacang2 an.
Faktor resiko karyawan yang membutuhkan ekstra makanan padat gizi :
- Karyawan yang lembur/ shift kerja malam/ jam 23.00 wib - 07.00 wib.
- Karyawan yang bekerja di ruang dengan suhu tinggi ( perlu tambahan cairan dan mineral / buah sayur ) untuk menghindari dehidrasi.
- Karyawan yang berkerja terpapar bahan kimia
- Karyawan yang terpapar radiaso yang mana bisa menggangu metabolisme sel sehingga perlu tambahan protein dan antioksidan untuk regenerasi sel yang rusak.
- Karyawan yang lingkungan kerjanya rentan terhadap penyakit.
Penyebab masalah gizi karyawan :
- Jam kerja terlalu panjang /lebih dari 8 jam
- Waktu istirahat terlalu sempit
- Kepekaan pengelola tempat kerja yang kurang
- Minimnya pengetahuan karyawan tentang gizi
Anjuran/solusi
-
- Membiasakan diri makan pagi sebelum berangkat kerja
- Membawa bekal makanan di tempat kerja
- Menyempatkan makan bila jam istirahat
- Mengusulkan ke pengelola untuk memberikan ekstra voeding
kepada karyawan dengan resiko
Hal yang tepat perlu diperhatikan :
Berperilaku hidup bersih dan sehat
dengan tetap melaksanakan
Protokol Kesehatan