DISPEPSIA (Ketidaknyamanan pada Perut)

Administrator 24 Jun 2021 173x Share
img-berita

Oleh dr ROFIKA HANIFA Sp.PD

 

 

Apa itu dispepsia? Dispepsia itu rasa tidak nyaman seperti terasa penuh, kembung, dan mual di perut bagian atas. Seringnya terjadi setelah makan atau minum meskipun bisa juga terjadi kapan saja. Jika terjadi 1x itu masih wajar, tetapi jika berkali-kali, harus waspada. Dispepsia ini bukan satu jenis penyakit khusus, tapi hanya merupakan kumpulan gejala dari berbagai jenis penyakit yang memberikan tidak nyaman pada daerah perut.

 

Apa saja gejala/tanda-tanda jika seseorang terkena dispepsia?

1.   Sakit pada perut

2.   Rasa terbakar pada bagian kerongkongan, lambung, atau usus

3.   Cepat kenyang ketika makan

4.   Rasa penuh pada perut

5.   Mual muntah

6.   Banyak gas di tubuh sehingga sering bersendawa atau kentut

 

Ada 2 jenis dispepsia, Dispepsia Fungsional dan Dispepsia Organik

  1. Dispepsia Fungsional biasanya disebut dengan istilah awam “maag”. Pada jenis ini, tidak ada luka pada saluran pencernaan dan biasanya disebabkan oleh pola hidup yang buruk seperti makanan berlemak, minuman bersoda, stres, dan merokok.
  2. Dispepsia Organik berbeda dengan Fungsional atau maag biasa. Tidak bisa diobati dengan obat maag meskipun sakitnya terasa hilang dengan obat maag. Malahan,  jika obat maag terus dikonsumsi dengan cara yg tidak bijak bisa memunculkan penyakit yang lebih parah seperti gagal ginjal, osteoporosis, atau kanker esofagus.

 

Apa saja penyebab Dispepsia Organik ini?

  1. Gastroesofageal Reflux Disease/ GERD

Kelemahan sfingter/ klep esofagus. Biasanya akibat sering mengkonsumsi kafein, rokok dan alkohol. Kegemukan, wanita hamil juga beresiko mengalami GERD ini. Gejalanya seperti mual, rasa panas terbakar di dada, nyeri ulu hati, sampai vertigo.

  1. Gastritis

Gastritis atau peradangan dinding lambung, berbeda dengan maag. Gejalanya meliputi kembung, mual, nyeri ulu hati, muntah, rasa terbakar di tenggorokan, dan bila memberat bisa sampai BAB berwana hitam serta muntah darah.

  1. Tukak lambung dan usus dua belas jari

Disebabkan karena sering minum jamu-jamuan sehingga dinding lambung dan usus dua belas jarinya terkikis. Gejalanya biasanya mual, kembung, sebah, nyeri ulu hati ketika perut penuh makanan, BAB hitam, atau muntah darah.

  1. Batu empedu

Biasanya pasien mengalami nyeri perut kanan atas tembus punggung, mual, sebah, mata kuning, BAK seperti teh  atau BAB seperti dempul.

Jika usianya lebih dari 40 tahun dan obesitas, kemungkinan terkena batu empedu lebih tinggi.

  1. Pancreatitis/ peradangan pada pancreas

Gejalanya seperti nyeri ulu hati, demam, mual, BAB bau dan berminyak.

  1. Penyakit lainnya seperti luka pada saluran pencernaan, kerusakan dinding dalam lambung, naiknya asam lambung, perlemakan hati, atau bahkan kanker lambung, kanker hati, kanker kandung empedu, kanker pankreas dan kanker usus, polip usus dan ambeien juga menimbulkan gejala dispepsia

 

Jika seseorang mengira dirinya terkena maag dan mengkonsumsi obat-obat maag tanpa petunjuk dokter padahal ada kelainan seperti yg disebutkan di atas, malah bisa tambah parah. Makanya, pasien harus konsultasi ke dokter untuk menentukan penyakitnya dan jika diperlukan dokter akan melakukan tindakan diagnostik seperti endoskopi, USG perut/ abdomen, CT scan dan ERCP sebagai tindakan lanjutan.

 

Tips-tips untuk menghindari atau mengatur dispepsia:

  1. Hindari rokok, alkohol, dan kopi yg akan memperlemah sfingter esophagus
  2. Jangan berbaring setelah makan atau jangan tiduran sambil makan agar asam lambung tidak naik ke atas
  3. Kendorkan pakaian setelah makan
  4. Kompres air hangat bagian pencernaan agar ulu hati menjadi relax dan peredaran darah perut lancer
  5. Kurangi makanan berlemak, pedas, bersantan, dan makanan yang terlalu manis
  6. Konsumsi obat. Obat Antasida/ Sucralfat dapat menetralkan asam lambung. Tetapi gunakan dengan bijak dan tepat dosis.  Jangan dikonsumsi terus menerus. Jika tidak berkurang atau tambah parah, silakan konsultasi ke dokter.

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Bu..

by Administrator | 29 Feb 2024

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023