Berita

Blitar Kota - Untuk menguatkan peran lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sehat, Camat Kepanjenkidul bersama Puskesmas Kepanjenkidul dan Dinas Kesehatan Kota Blitar menyelenggarakan Lokakarya Mini Tribulan, Bidang Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Kepanjenkidul Jl. Ciliwung 44 Kota Blitar, Rabu (18/11/2020)

Camat Kepanjenkidul, Parminto mengatakan, Lokakarya Mini Tribulan Bidang Kesehatan sebagai evaluasi layanan kesehatan di masyarakat untuk memenuhi Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Tahun 2020. Meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, kesehatan bayi, balita, pelayanan ODGJ, pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan penyakit menular, pelayanan HIV atau AIDS. Parminto menjelaskan, dalam kegiatan Lokakarya Mini ini lebih mengutamakan penguatan peran lintas sektor, diantaranya Puskesmas Kepanjenkidul, Kapolsek Kepanjenkidul, Danramil, Camat, Ketua Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan, serta Koordinator Posyandu Kecamatan.

Dengan begitu, diharapkan indeks keluarga sehat di Kecamatan Kepanjenkidul bisa meningkat. Mengingat hingga saat ini capaian indeks keluarga sehat di Kecamatan Kepanjenkidul masih mencapai 0,2. Angka itu menunjukkan bahwa tingkat Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kecamatan Kepanjenkidul berada di tingkat Keluarga Tidak Sehat. Yang mana tingkat Indeks Keluarga Sehat berada di skala >0,8, tingkat Indeks Keluarga Pra-Sehat di skala 0,5-0,8 dan tingkat Indeks Keluarga Tidak Sehat di skala <5.

“Lokakarya Mini Tribulan Bidang Kesehatan sebagai evaluasi layanan kesehatan di masyarakat untuk memenuhi Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Tahun 2020. Meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, kesehatan bayi, balita, pelayanan ODGJ, pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan penyakit menular, pelayanan HIV atau AIDS.” jelas Parminto.

Parminto menambahkan, untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Kecamatan Kepanjenkdiul kedepan pihaknya akan membangun sinergi bersama Puskesmas dan OPD terkait, membentuk Kelompok Warga Peduli AIDS (KWA) untuk mengurangi resiko penyakit AIDS dan membiasakan PHBS di lingkungan masyarakat. (Fan)