Blitar Kota - Senin, (09/11/2020), Dinas Pendidikan Kota Blitar sempat mengusulkan anggaran sebesar Rp. 3 milliar untuk subsidi kuota internet Oktober-Desember 2020. Namun setelah subsidi kuota internet dari Kemendikbud turun, Dinas Pendidikan mengusulkan pembatalan realiasi anggaran tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat mengatakan, usulan pembatalan itu karena subsidi kuota internet dari Kemendikbud sudah turun sejak awal Oktober 2020. Pihaknaya tidak ingi terjadi tumpang tindih subsidi kuota internet, sehingga penggunaannya kurang efisien. Selain itu, subsidi dari Kemendikbud sudah dinilai cukup, yaitu sebesar 35 Gb, dengan rincian 30 Gb untuk kuota belajar, sedangkan 5 Gb untuk kuota umum. Didit juga menegaskan, saat ini penyaluran subsidi kuota internet dari Kemendikbud sudah merata, meski terdapat beberapa nomor siswa atau wali murdi yang bermasalah. Namun hal itu sudah diatasi oleh operator masing-masing sekolah.
Didit mengaku, rencana pembatalan realisasi subsidi kuota internet itu sudah disampaikan ke Plt. Kepala Dinas Pendidikan, yang selanjutnya akan diteruskan ke Pjs. Wali Kota Blitar. Pihaknya masih menunggu kebijakan atau arahan dari pimpinan, apakah pembatalan itu disetujui atau sebaliknya.
“Kita tunggu saja nanti bagaimana arahannya, kalau anggarannya mau dialihkan sepertinya tidak mungkin, karena ini sudah menuju akhir tahun,” jelas Didit.
Sementara itu, siswa SD-SMP di Kota Blitar telah menerima subsidi kuota internet sejak bulan Agustus. Namun untuk periode Agustus-September kuota yang diberikan bersumber dari dana BOS masing-masing sekolah. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023