Berita

Blitar Kota - Dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan, Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan pengecekan bahan pangan di beberapa swalayan yang ada di Kota Blitar Senin, 07 Desember 2020. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahan makanan yang ada dipasaran layak dikonsumsi masyarakat.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kiki Ismaya Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Blitar disela-sela pengecekan mengatakan, pengecekan ini kolaborasi bersama tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, dan dari badan kemanan pangan dan obat. pengecekan dimulai dari pemeriksaan kemasan, pemeriksaan tanggal pemasaran dan kadaluarsa. Kiki menambahkan sejauh ini pihaknya tertib melakukan pengecekan selama 6 bulan sekali menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Natal.

“Pengecekan dilapangan oleh tim gabungan Kota Blitar, pengawasan dan pembinaan keamanan pangan dan obat yaa. Kita lihat makanan mulai dari kemasan dan seterusnya yaa, kita lihat apakah ada yang sudah tidak layak, kita periksa juga obat yang dijual udah sesuai dengan Undang undang atau belum.” 

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Blitar Dadik Wahyudi mengatakan, pada umumnya pengecekan bahan makanan lapangan seperti ini dilakukan setiap 3 bulan sekali, namun lantaran suatu hal pemeriksaan dilakukan setahun dua kali. Dadik mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih dan membeli barang atau bahan makanan. Masyarakat harus meneliti dari kemasan, tanggal terbit dan kadaluarsa.

“Kalau saran dari saya ini harus selektif yaa, yang penting bermanfaat dan memenuhi standard kesehatan yaa. Dilihat kemasannya juga, kadaluarsa nggak nya, kemasan penyok apa nggak.”

Dari hasil pantauan, mayoritas ketiga toko modern ini telah sesuai dengan aturan. Penemuan hanya pada kemasan yang penyok dan pemilik toko diimbau untuk mengganti. Kiki berharap, kedepan toko modern maupun swalayan mengutamakan kualitas, sehingga tidak mengecewakan masyarakat. (Fik)