Blitar Kota - Sabtu, (24/10/2020), Dinas Kesehatan Kota Blitar menilai potensi obesitas terhadap anak ditengah pandemic Covid-19 cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi minimnya aktivitas fisik yang dilakukan anak, karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) belum berakhir, dan anjuran untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
Mohammad Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, sekaligus menjabat sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Penganan Covid-19 Kota Blitar mengatakan, ancaman obesitas ini menjadi dampak dari pandemic Covid-19, karena sebagian masyarakat utamanya anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu didalam rumah. Namun hal itu bisa dicegah dengan pola asus yang tetap dari orangtua. Muchlis menganjurkan agar orangtua tidak bosan untuk mengajak anak-anak melakukan olahraga fisik. Misalnya senam, jogging dihalaman rumah, atau lempar tangkap bola. Olahraga bisa dilakukan 5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30-60 menit.
Muchlis mengatakan, orangtua juga harus memperhatikan pola makan dan pola tidur anak-anak. Dalam mengatur pola makan, orangtua harus paham prinsip makan cukup gizi seimbang. Porsi sayur dalam satu piring harus lebih banyak, dibanding karbohidrat dan proteinnya.
“Orangtua yang ingin berkonsultasi tentang pemenuhan gizi anak bisa datang ke Puskesmas di kecamatan masing-masing,” kata Muchlis.
Muchlis menambahkan, meski terdengar spele obesitas harus diwaspadai. Menurutnya seseorang yang mengalami obesitas, kesehatannya mudah terganggu, mulai dari masalah jantung, potensi terkena diabetes, dan lainnya. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 26 Sep 2023
by Administrator | 07 Aug 2023