Dinas Kesehatan Kota Blitar Berikan Tips Cegah Penularan TBC

Administrator 10 Nov 2020 113x Share
img-berita

Blitar Kota - Selasa, (10/11/2020), Dinas Kesehatan Kota Blitar masih melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Tuberculosis di Kota Blitar. Tidak hanya tentang covid-19, fokus pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan juga menyembuhkan masyarakat yang mengalami TBC. Setelah sebelumnya melaunching Rencana Aksi Daerah (RAD) tingkatkan penanggulangan TBC, serta melakukan berbagai sosialisasi pada masyarakat terkait bahayanya penyakit TBC, Dinkes Kota Blitar juga menggandeng Kader PKK Kota, Kecamatan hingga Kelurahan untuk meningkatkan screening masyarakat dalam menemukan TBC dimasyarakat.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini mengatakan, terdapat tiga indikator penting dalam meminimalisisr TBC. Diantaranya adanya terduga TBC, penemuan kasus, dan pengobatan. Dengan memperhatikan tiga indicator ini setiap tahunnya terdapat sekitar 300 pememuan kasus TBC baru di Kota Blitar, untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga Kota Blitar untuk tetap waspada terhadap TBC disamping Covid-19. Dissie memberikan beberapa cara untuk meminimalisir TBC, seperti wajib memakai masker dan rajin mencuci tangan, penerapan PHBS seperti yang saat ini terus digencarkan ditengah pandemic covid-19.

Dissie juga menyebut, saat menjenguk warga yang memiliki gejala covid-19, warga diminta untuk tetap menggunakan masker, terlebih pasien TBC. Pihaknya juga berpesan untuk menambah ventilasi yang mengarahkan cahaya menuju ruangan, hal ini lantaran bakteri TBC akan mati jika terkena panas matahari.

“Minimal pasien sendiri wajib bermasker, kita juga harus pakek masker, terus banyakin venilasi karena kalau bakteri TBC ini nempel dibenda kena panas matahari cepet mati. Terus juga rajin cuci tangan juga, prinsipnya sih bagaiamana kita bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik," Jelas Dissie. 

Saat disinggung mengenai adakah pasien covid-19 yang selama ini ditemukan juga memiliki penyakit penyerta TBC, Dissie menyebut belum ada. Namun pihaknya terus menghimbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan setiap hari untuk mencegah berbagai penyakit. (fik)

Berita Populer

MENGENAL BEYOND USE DATE (BUD) (Batas wak..

by Administrator | 24 Jun 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

by Administrator | 23 Jul 2020

BAGAIMANAKAH NUTRISI ANAK BERKEBUTUHAN KH..

by Administrator | 26 Aug 2020

THERMAL TRAUMA

by Administrator | 14 Nov 2020

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Bu..

by Administrator | 29 Feb 2024

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Terima Pen..

by Administrator | 26 Sep 2023