Berita

Blitar Kota - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Sensus Penduduk 2020. Yang mana untuk jalur online, akan segera berakhir tanggal 29 Mei 2020.

Erny Setyoharini, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar mengatakan, sensus penduduk online sangat memudahkan masyarakat, karena pengisian data penduduk bisa dilakukan dirumah saja melalui smartphone masing-masing. Hal ini berkesinambungan dengan himbauan Pemerintah, yang meminta masyarakat dirumah saja, selama pandemi Covid-19. Namun sampai awal Mei 2020, Erny menilai pergerakan sensus online di Kota Blitar masih berjalan lamban. Dari 37.084 orang pada 27 April 2020, sampai sekarang baru bertambah 1.711 orang atau menjadi 38.795 orang. Menurut Erny partisipasi penduduk Kota Blitar pada sensus on line bisa lebih maksimal.

“Hasilnya bisa lebih maksimal dari itu, Kota Blitar itu selalu ada di peringkat 5 besar, untuk saat ini ya memang agak ketinggalan jauh dengan daerah lain. Jadi kita terus pacu kesadaran masyarakat melalui berbagai cara,” tegas Erny.

Erny menjelaskan, selama ini dukungan dari Pemerintah Kota Blitar sudah sangat bagus. Mulai dari Lurah, Camat, Kepala OPD, DPRD hingga Plt. Wali Kota Blitar yang ikut membantu mensosialisasikan sensus penduduk on line. Namun demikian, menurut Erny masih diperlukan partisipasi aktif dari RT/RW dalam menggerakkan warganya untuk mengikuti sensus penduduk on line. Erny kembali menegaskan, sensus penduduk on line sangat mudah, masyarakat tinggal mengujungi laman sensus.bps.go.id.

“Bapak Wali Kota sudah membuat surat edaran itu saya sangat berterimakasih. Dalam surat itu juga tertulis agar RT/RW ini bisa menggerakkan warganya mengisi data kependudukan di sensus penduduk. Nanti kalau ada kesulitan kami siap membantu, dan melakukan pendampingan secara online,” imbuh Erny.

Sementara itu, semula sensu penduduk on line dijadwalkan mulai tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Menyesuaikan kondisi yang ada jadwal sensus penduduk on line diperpanjang sampai 29 Mei 2020. Begitu juga dengan sensus penduduk wawancara, yang awalnya dijadwalkan tanggal 01-31 Juli 2020, kini pelaksanaannya diundur tanggal 01-30 September 2020. (Kir)