Berita

Blitar Kota - Pemerintah Kota melalui Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar membangun posko untuk mengantisipasi bencana hedrometeorologi. Posko tersebut dipusatkan di kantor dinas setempat yang berada di Jl. Anjasmoro-Kota Blitar.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah, Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar saat dikonfirmasi Sabtu (21/112020) Supriadi mengatakan, pembangunan posko ini untuk memudahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menangani bencana hidrometrologi di Kota Blitar. Posko ini juga menjadi pusat koordinasi antara BPBD dengan relawan tanggap bencana, yang siap menerima laporan bencana selama 24 jam. Selain menyiagakan personil, sejumlah logistic juga disiapkan mulai dari terpal, karung, anyaman bambu, material pasir, dan paket bantuan yang terdiri dari lauk pauk, peralatan keluarga, sekolah, selimut, matras dan lain-lain.

“Masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana melalui call center 112, semua kejadian darurat bisa dilaporkan disana. Kita tergabung didalamnya” kata Supriyadi.

Tidak hanya itu, Supriadi menegaskan untuk mendukung penanganan bencana daerah, pemerintah kota menyiapkan anggaran di P-APBD sekitar Rp. 80 juta. Anggaran itu digunakan untuk menangani kerusakan fisik yang disebabkan oleh bencana alam, namun sifatnya hanya sementara. Jika kerusakannya parah, maka perlu dilakukan pengajuan anggaran ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar.

“Di P-APBD kita dapat Rp. 80 juta untuk kebutuhan posko bencana dan Rp. 25 juta untuk material, seperti pasir” jelas Supriyadi. Supriadi menambahkan selain di kantor Bakesbangpol PBD, posko darurat bencana juga didirikan di PMI, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sosial. (Kir)