TETANUS
Oleh
dr. Agnes Stefani Effendi
Tetanus merupakan penyakit akut yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan eksotoksin / racun . Penyakit ini dikarakteristik dengan adanya kekakuan dan kejang otot disaat orang yang terjangkit masih sadar sepenuhnya. Tetanus dapat menyerang semua usia, dari bayi baru lahir hingga lansia dan ibu hamil. Tetanus pada bayi baru lahir atau selanjutnya disebut sebagai tetanus neonatorum menyebabkan kematian hingga 300.000 bayi per tahunnya. Sedangkan tetanus pada ibu hamil atau tetanus maternal menyebabkan kematian 30.000 kematian ibu.
Bakteri penyebab tetanus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang kotor, atau tusukan paku dan jarum suntik yang terpakai atau kotor (terkontaminasi). Eksotoksin / racun yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat menyebabkan otot-otot kontraksi terus menerus menyebabkan adanya kejang otot. Dari infeksi bakteri hingga munculnya gejala tetanus bervariasi dari 3 hingga 21 hari. Kejang dapat tercetuskan dengan rangsangan minimal seperti cahaya, suara dan sentuhan. Kejang terjadi tiba-tiba dengan ciri khas mulut kaku atau sulit untuk dibuka, tangan mengepal, lengan tertekuk dan mendekati tubuh,dan kedua kaki teregang berlebihan.
Orang yang berisiko mengalami infeksi tetanus antara lain, tidak memiliki vaksinasi yang lengkap, memiliki luka yang dalam dan kotor, berusia lebih dari 60 tahun (lansia), dan adanya penggunaan obat-obatan suntik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan vaksinasi tetanus pada anak-anak (DTP) sesuai jadwal, vaksinasi pada wanita subur dan ibu hamil, serta melakukan pencegahan tetanus pada orang dengan luka yang berisiko.
Berita Populer
by Administrator | 24 Jun 2021
by Administrator | 23 Jul 2020
by Administrator | 26 Aug 2020
by Administrator | 14 Nov 2020
by Administrator | 29 Feb 2024
by Administrator | 26 Sep 2023